IQNA

Dimulainya Kampanye Motivasi Masyarakat untuk Menelaah Al-Quran di Malaysia

10:11 - February 22, 2016
Berita ID: 3470176
MALAYSIA (IQNA) - Kampanye dengan tujuan memotivasi masyarakat untuk menelaah Al-Quran di Malaysia telah dimulai, yang mana di situ sejumlah para tokoh terkemuka Malaysia berkumpul guna berbagi ayat-ayat yang diminatinya yang ada dalam Al-Quran.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Star, kampanye ini bernama "Kemarilah, Kita Baca Al-Quran 2016”, dan di situ orang-orang seperti Uskup Agung Kuala Lumpur, pendeta Buddha Malaysia, eks. Perdana Menteri Negara Malaysia, Mahathir Mohamad, tokoh-tokoh populer televisi dan sosok-sosok sukses dalam pelbagai kancah hadir dalam acara tersebut.

Orang-orang ini membagikan ayat-ayat yang diminatinya dalam Al-Quran, dengan para netizen media sosial.

Dalam sepanjang 31 hari bulan Maret (1 -31 Maret), setiap harinya akan dipublikasikan 10 ayat pilihan Al-Quran.

Untuk pertama kalinya kampanye ini terbentuk pada tahun 2009 M atas ide Anas Zebadi, aktivis terkemuka Malaysia dan tiga temannya.

Kampanye "Kemarilah, Kita Baca Al-Quran 2016” tidak dikhususkan untuk kaum muslimin semata, namun para non muslim juga dapat bergabung di situ dan belajar tentang keindahan Al-Quran dan terjemahannya dalam bahasa Melayu dan Inggris.

"Tujuan dari ide ini adalah kaum muslimin lebih banyak mengenal tentang agama atau petunjuk akhlaknya,” ucap Anas Zebadi.

Ia menambahkan, para non muslim dapat menjadi cermin kami. Ketika mereka mengenal Al-Quran dan melihat kita tidak mengikuti sebagian perintah-perintahnya, maka mereka akan menanyakan kita.

Anas Zebadi mengharap kampanye ini juga dapat memotivasi peluncuran aktivitas-aktivitas serupa untuk melakukan studi kitab-kitab suci lainnya.

Wong Chun Wai, direktur media Star, yang termasuk partisipan kampanye ini, dan mengetengahkan 10 ayat yang diminatinya mengatakan, 10 ayat yang saya sukai terkait dengan Kristiani.

"Al-Quran memiliki referensi positif terhadap Kristen dan umat Kristiani dan Islam sejati sama sekali tidak memiliki permusuhan dengan umat Kristiani,” imbuhnya.

Demikian juga Wong Chun Wai mengatakan, para non muslim harus membaca Al-Quran dan kitab-kitab suci lainnya sehingga mengetahui nilai-nilai bersama antar semua agama.

http://iqna.ir/fa/news/3477097

captcha