Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Gulf Eyes, Kamis (31/3), dalam pidatonya di Markas Islam al-Azhar di Kairo mengungkapkan, agama Islam benar-benar jauh dari kebencian dan kekerasan.
Ia mengisyaratkan bahwa sekarang ini dunia membutuhkan toleransi dan koeksistensi, menegaskan, "Negara Jerman mengormati Islam dan kaum muslim,” tegasnya.
Thomas de Maiziere mengatakan, saya senang mengirim pesan ini dari al-Azhar untuk masyarakat dunia, bahwasanya Islam adalah agama toleransi dan tidak ada kaitan dengan teroris.
"Toleransi agama bukan berarti menghalangi keyakinan selainnya dan atau menghapusnya, namun menghormati perbedaan dengan arti saling menghormati keyakinan-keyakinan selainnya,” ungkap menteri Negara Jerman.
Lebih lanjut ia mengajak para imigran untuk bergabung dalam komunitas Jerman dan mengatakan, penentangan-penentangan dalam komunitas Barat terhadap kaum muslimin akibat penyebaran fenomena Islamofobia.