Konsultan Kebudayaan Iran di Malaysia dalam sebuah laporan tentang aktivitas-aktivitas lembaga Qurani Al-Huda di negara ini, yang telah memberikan sebuah naskah ke IQNA, menuturkan sebagai berikut: Tidak dapat dipungkiri bahwa makna-makna bernilai Al-Quran merupakan kebutuhan fundamental manusia untuk kebahagiaan. Memahami konsep-konsep Al-Quran, pengajaran dan pendidikannya dalam masyarakat harus diprogram secara pas dan sesuai dengan pemahaman, pendengaran dan pengetahuan pelbagai tingkat masyarakat.
Dalam hal ini, pendidikan umum memiliki prioritas yang tinggi dan ketika orang-orang berada di bawah pengajaran dari pelbagai masyarakat Iran dan menetap di luar negeri, dalam keterasingan dan jauh dari tanah air, hal ini akan dirasakan semakin sensitif dan pada tingkatan ini dituntut untuk lebih atensi dan lebih layak.
Konsultan Kebudayaan Iran di Malaysia dengan dukungan biro keluarga konsultan kebudayaan mengagendakan pendidikan dan aktifitas-aktivitas Qurani pada tahun 94. Meskipun negara Malaysia adalah negara muslim, namun dengan melihat problem yang ada di negara tersebut, mereka tetap juga meneruskan perealisasian program-program Al-Quran dan aktivitas-aktivitas Quraninya dengan pencatatan lembaga kebudayaan Qurani Al-Huda dan.
Dalam hal ini, dibentuklah kelas-kelas bacaan mudah dan tajwid sepekan sekali, kelas-kelas Al-Quran dalam kehidupan, sepekan sekali dan kelas-kelas pendidikan tawasih sepekan sekali dua hari. Semua kelas ini dilaksanakan secara cuma-cuma dan berlansung selama 3 bulan. Dan kelanjutan kelas ini adalah pemograman kelas pendidikan makna-makna Al-Quran guna memahami makna-makna ibarat dan ayat-ayat Al-Quran oleh Zahra KadkhodaMezerji, penanggung jawab biro keluarga dan pengurus lembaga kebudayaan Al-Quran Al-Huda.
Pendaftaran Resmi Lembaga Kebudayaan Al-Quran Al-Huda
Sekitar satu tahun lalu, lembaga Al-Quran Al-Huda didaftarkan oleh konsultan Kebudayaan Iran di Malaysia sebagai sebuah markas terpisah untuk aktivtas-aktivitas Al-Quran di organisasi pencatatan perusahaan Malaysia. Lembaga ini setelah penyelenggaraan beragam kelas Al-Quran dan tawasih, dan memulai kinerja internasional pertamanya pada hari pengangakatan Rasulullah (Saw) di auditorium 600 orang MAC dengan undangan tiga qori kelas internasional dari Malaysia dan tiga qori terkemuka internasional Iran untuk melantunkan tilawah pada hari itu.
Sambutan masyarakat Malaysia akan program ini sangatlah kentara dan kurang lebih 500 masyarakat Malaysia dan sejumlah masyarakat Iran yang bermukim hadir dalam acara tersebut. Para tamu khusus dan para penceramah pertemuan ini adalah Dato Abdul Latif, ketua markas Al-Quran, percetakan dan publikasi Al-Quran di Malaysia. Kelompok tawasih Al-Huda juga meramaikan acara tersebut.
Sekarang kita menilik program-program lain yang telah dilaksanakan saat ini atau sedang dilaksanakan di lembaga tersebut:
- Kelas tawasih putri; dengan dihadiri 8 orang putri dan mahasiswi yang bermukim di Malaysia dan pelaksanaan program pada hari kelahiran Sayidah Zahra dan perayaan hari Ibu.
- Kelas tawasih putra: dengan dihadiri 8 anak laki-laki, dan mahasiswa serta pelaksanaan tawasih dalam beberapa acara nasional dan religi.
- Kelas bacaan dan tajwid: dengan dihadiri para keluarga Iran selama tiga bulan berturut-turut.
- Kelas Al-Quran dalam kehidupan: untuk masyarakat umum selama tiga bulan berturut-turut.
- Kelas cerita-cerita Al-Quran: untuk anak-anak dan para remaja disertai dengan cerita dan gambar Al-Quran.
- Kelas makna-makna Al-Quran untuk wanita: dengan dihadiri sejumlah wanita peminat pendidikan Al-Quran (sedang dilaksanakan).
- Kelas pembacaan buku berkelompok dan bertujuan: telaah pelbagai buku dan kritikan serta kajian dengan tujuan publikasi kebudayaan membaca buku di tengah-tengah keluarga Iran (sedang dijalankan).
- Kelas Al-Quran untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun: dengan tujuan merintis dan menumbuhkan ajaran-ajaran agama dan Al-Quran pada diri anak-anak (sedang dijalankan).
- Kelompok kesehatan dan olahraga berkelompok: kelompok ini dibentuk berkat pelatihan kelompok di kelas-kelas makna Al-Quran dan membaca buku untuk meningkatkan kesehatan dalam keluarga masyarakat Iran (sedang dijalankan).
http://iqna.ir/fa/news/3486053