Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Balad, acara pembukaan musabaqoh internasional Al-Quran Mesir ke-23 ini dimulai dengan dihadiri oleh Muhammad Mukhtar Jumat, Menteri Wakaf Mesir, Khalid Abdul Aziz, Menteri Olahraga dan Remaja, Khalid Fouda, Gubernur Sinai Selatan Mesir dan para juri serta dewan Al-Quran yang berpartisipasi dalam musabaqoh tersebut.
Musabaqoh ini terselenggara atas prakarsa Kementerian Wakaf Mesir dan dengan koordinasi Kementerian Remaja, Olahraga dan Gubernur Sinai Selatan Mesir dan ditetapkan acara pembukaan kompetisi ini akan ditayangkan secara langsung.
73 kompetitor dari 55 negara Arab, Afrika, Eropa hadir dalam musabaqoh tersebut, sementara lima darinya berasal dari negara tuan rumah.
Muhammad Mukhtar Jumat, Menteri Wakaf Mesir mengatakan, pemilihan kota Sharm el-Sheikh untuk tuan rumah musabaqoh tersebut dengan tujuan menunjukkan stabilitas kondisi keamanan di Mesir dan sekarang ini semua kawasan pariwisata Negara ini siap menyambut dewan-dewan pariwisata.
Khalid Fouda, Gubernur Sinai Selatan Mesir juga mengabarkan koordinasi program untuk kunjungan dewan-dewan partisipan musabaqoh akan tempat-tempat bersejarah, kuno dan pariwisata propinsi ini. Dalam hal ini, Syaikh Ismail al-Rawi, Deputi Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Mesir mengabarkan kehadiran para delegasi Qurani partisipan musabaqoh tersebut, seperti dewan Qurani Negara Yordania, Burkina Faso, Malawi, Polandia, Thailand, Myanmar, Rwanda, Kongo, Malaysia, Mauritania, Portugal, Nigeria, China, Ethiopia, Australia, Kuwait, Irak, India, Bangladesh dan Makedonia.