Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari bangkok.icro, aksi tidak wajar seorang biksu Buddha bernama Myaing Kyee Ngu yang membangun pagoda Buddha dekat gereja dan masjid Myanmar telah menyebabkan konflik dan protes para penganut Islam dan Kristen.
Myanmar bertahun-tahun menyaksikan ketegangan antar para panganut agama, khususnya muslim dan Buddha dan dengan pemilu yang telah dilakukan, maka harus menunggu dan melihat bagaimanakah pemerintahan baru akan dapat mengakhiri ketegangan ini.
Sampai sekarang ini belum diketahui siapa dalang pembuatan bangunan Buddha di tempat-tempat suci agama lainnya di kawasan Karen Myanmar Timur; namun para pejabat setempat dan pemerintah secara resmi mengumumkan kepada biksu ini supaya menghentikan pembangunan pagoda tersebut; karena hal ini sebelum berubah menjadi masalah mazhab, juga akan memiliki aroma politik dan dapat menciptakan konflik untuk kawasan ini; karena sampai sekarang telah banyak terjadi ketegangan-ketegangan antara kaum muslim dan kelompok Buddha.
Kaum muslim dan Kristen telah membentuk 4% populasi seluruh Myanmar, yang menurut berita-berita yang diumumkan, ketegangan-ketegangan antara umat Kristen dan Buddha tidak separah antara kelompok Buddha dan kaum muslim; namun minoritas ini juga tidak luput dari penganiayaan para ekstrem Buddha.
http://iqna.ir/fa/news/3493642