IQNA

Grand Mufti Suriah:

Sebagian Markas Islam Eropa, Pendukung ISIS/ Perlawanan Iran dan Rusia dengan 360 Ribu Teroris

13:50 - December 03, 2016
Berita ID: 3470838
DUBLIN (IQNA) - Grand Mufti Suriah lewat sebuah pidato di parlemen Irlandia di Dublin mengatakan, sebagian markas Islam di Eropa mendukung dan memprovokasi untuk terbentuknya Negara Islam (ISIS) di Suriah.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Al Mayadeen, Syaikh Hasun, yang berbicara pada hari Kamis (1-12) di parlemen Irlandia di Dublin mengungkapkan, dua negara Arab tahun 2008 dengan kepemimpinan parlemen Eropa menyebutkan karena Hasun adalah sekuler, maka jangan izinkan ia untuk berpidato.

Ia menambahkan, selain itu, seorang putra mahkota Arab saat dimulainya insiden Suriah meminta saya agar meninggalkan negara tersebut dan saya dijanjikan harga dan gedung, namun saya menolaknya. Setelah penolakan saya, dengan rekomendasi putra mahkota tersebut, ia menjawab penalakn tersebut dengan meneror putra saya di universitas; saya memaafkan sang pembunuh, namun kinerja ini juga tidak memuaskan mereka.

Syaikh Ahmad Badruddin Hasun, grand mufti Suriah mengumumkan bahwa Suriah telah membayar nilai yang tinggi untuk melawan 300 ribu teroris yang datang dari Eropa dan kawasan-kawasan dunia lainnya.

"Sebagian markas Islam di Eropa mendukung dan memprovokasi untuk terciptanya Negara Islam (ISIS) di Suriah,” imbuhnya.

Syaikh Hasun menegaskan banyak sekali media-media dunia telah memutar balikkan insiden-insiden yang ada di Suriah. Ia mengatakan, kami meminta para pejabat Eropa agar melakukan lawatan ke Suriah dari dekat, untuk melihat realita perubahan-perubahan Suriah.

Ia menegaskan bahwa Iran dan Rusia datang ke Suriah guna membela tanah Suriah di hadapan 80 negara yang sudah siap untuk menghancurkannya. Ia mengatakan, kami meminta bantuan Iran dan Rusia saat para teroris bersenjata, khususnya dari Turki berbondong-bondong menuju Suriah sedangkan Iran tidak membunuh warga sipil di Suriah, namun membela mereka. 360 ribu teroris bersenjata inilah yang telah membunuh warga sipil.

Grand Mufti Suriah menegaskan bahwa para penentang dan pemberontak Suriahlah yang menghancurkan Alleppo dan mengungkapkan, pemerintah Suriah yang membangun masjid, gereja dan universitas-universitas yang ada, apa alasan mereka yang kemudian hendak menghancurkan bangunan-bangunan yang ada?!

Grand Mufti Suriah lebih lanjut mengatakan, Suriah membutuhkan kalian, supaya kobaran api di dunia tidak semakin berkobar dan harus mendengarkan dialog kedua belah pihak.

Ia menambahkan, para kelompok teroris membunuh anak-anak kecil Kristen Suriah di pelbagai kawasan, bahkan pada hari raya dan kelahiran Al Masih.

Ia berbicara kepada masyarakat Eropa, jika kalian menghendaki perdamaian, maka pergilah ke Suriah dan temuilah Bashar Assad dan setelah itu berilah penilaian.

http://iqna.ir/fa/news/3550195

captcha