Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Youm al-Sabi’, polisi Sri Lanka dengan mengumumkan berita ini menegaskan, setelah intensifikasi konflik rasial di daerah Digana, sekelompok ekstremis Buddhis menyerang salah satu masjid di daerah itu dan merusaknya.
Menurut laporan polisi, beberapa warga sipil terluka dalam bentrokan antara muslim dan Buddha di daerah itu, dan pasukan polisi sekarang datang guna mengendalikan situasi di timur negara ini.
Sebagian umat Buddha mengklaim bahwa umat muslim memaksa penduduk di daerah itu untuk memeluk Islam dan menghancurkan situs-situs Buddhis kuno.
Umat Buddha Sinhala di beberapa bagian Sri Lanka, termasuk kota Kandy, telah menyerang perumahan, tempat kerja dan masjid-masjid umat muslim dan melakukan kekerasan terhadap mereka.
Kekerasan terhadap muslim mulai meletus pada tanggal 4 Maret, dan pasca tewasnya seorang pemuda Buddha selama konflik antara umat Buddha Sinhala dan sekelompok muslim, sampai-sampai beberapa kelompok yang berafiliasi dari mayoritas Buddha Sinhala menghancurkan 200 unit perumahan dan komersial milik muslim dan menyerang 11 masjid.
http://iqna.ir/fa/news/3701944