Menurut laporan IQNA dilansir dari alakhbar.info, kompleks Imam Ali (as) yang terletak di propinsi Nouakchott, yang mencakup satu masjid dan sekolah, disita oleh Kementerian Urusan Islam provinsi Mauritania.
Kementerian ini juga memberikan tempo kepada imam masjid jamaah kompleks agar meninggalkan rumah hunian dalam waktu sepekan.
Sebuah delegasi dari Kementerian Urusan Islam Mauritania mengunjungi kompleks Imam Ali (as), yang berafiliasi dengan himpunan Alul Bait, pada liburan akhir pekan dan mengkaji dengan cermat semua bagian dan isinya.
Perlu dicatat bahwa komplek Syiah ini telah beroperasi selama bertahun-tahun di kota Dar al-Na'im dan mengorganisir ritual dan perayaan pada hari munasabah Islam dan perjalanan ke Iran dan Lebanon.
Mauritania dan Republik Islam Iran sekarang memiliki hubungan formal dengan satu sama lain, dan duta besar Iran untuk Mauritania telah hadir sejak 2010.
http://iqna.ir/fa/news/3718588