Inisiatif Qurani Remaja Kristen di Masjid Minya Mesir
Menurut laporan IQNA dilansir dari Vetogate, Basim Wasfi Theodoros, pemuda Koptik Mesir, yang dengan cinta dan minat, telah menulis ayat-ayat Alquran di dinding masjid jami’ di desa Faqa'i, yang terletak di kota Abu Qirqas, di selatan provinsi Minya.
Mohammad Sayyed, seorang penduduk desa, mengatakan: “Basim Wasfi Theodoros adalah petugas humas dari Dewan Kota Abu Qir Qas dan tanpa menerima upah, telah mengemban kaligrafi dan penulisan ayat-ayat Alquran di dinding masjid-masjid desa Faqa’i.
“Ini sangat disambut oleh penduduk desa, aktivitis cyber dan jejaring sosial serta menekankan semangat nasional yang menyatukan Muslim dan Koptik di provinsi Minya,” imbuhnya.
Sementara itu, kontraktor Koptik di provinsi Minya baru-baru ini menyumbangkan 200.000 pound Mesir untuk membangun sebuah masjid dan Koptik lainnya menyumbangkan tiga ton besi untuk membangun sebuah masjid.
Perlu disebutkan bahwa Koptik adalah nama suku orang Kristen asli pribumi di Mesir yang termasuk minoritas Kristen terpadat di negara ini. Agama Kristen antara tahun 400-800 adalah merupakan agama utama di Mesir. Secara historis, orang-orang Koptik berbicara dalam bahasa Koptik, sisa dari bahasa Demotik Mesir kuno (pendudukan Mesir oleh orang-orang Yunani).
Dari pertengahan abad ke-18, bahasa ini mulai punah dan sebagian besar dari orang-orang ini berbicara bahasa Arab. Sekarang ini, Koptik membentuk komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah dan dianggap sebagai salah satu agama minoritas terbesar di wilayah ini. Kebanyakan orang Koptik adalah pengikut agama Gereja Ortodoks Koptik di Aleksandria.
http://iqna.ir/fa/news/3751521
