Menurut laporan IQNA dilansir dari India.com, Mohamed Nasheed, ketua parlemen Maladewa mengumumkan bahwa pemrintah ini mencegah masuknya seorang penceramah muslim dikarenakan statemen-statemen kontroversionalnya.
Penceramah 53 tahun ini bernama Zakir Naik, meninggalkan India pada tahun 2016 dan pindah ke Malaysia.
India telah meminta pemulangan Naik dari Malaysia sejak 2016. New Delhi menuduhnya telah menyampaikan pidato televisi yang bertujuan menghasut pemuda Muslim dan mendorong mereka pada terorisme dan menerima dana dari sumber-sumber tak dikenal.
Nasheed mengatakan kepada ANI pada hari Jumat: "Kami tidak memiliki masalah dengan orang-orang yang mengetengahkan moderasi, tetapi jika kalian ingin menyebarkan ceramah kebencian anda, maka kami tidak dapat membiarkan itu."