U news melaporkan, kaum Syiah kota Qatif di timur Arab Saudi mengadakan acara berkabung Huseini dengan menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran corona.
Salah satu intruksi penyelenggaraan acara Muharram di sana adalah acara duka tidak boleh lebih dari setengah jam.
Selain itu, kehadiran maksimal lima puluh orang diperbolehkan di lingkungan yang luas, dan di ruang kecil, jumlah peserta harus ditentukan berdasarkan jarak sosial.
Di sisi lain, pejabat keamanan Saudi tahun ini mengancam akan menindak para pengkabung di kota Qatif dan Ehsa dengan dalih mencegah penyebaran corona; Sementara itu acara dan perkumpulan lainnya diadakan di kota ini tanpa ada batasan.
Tahun ini, para pejabat Saudi telah memberlakukan undang-undang yang ketat di wilayah tersebut, termasuk larangan penggunaan pengeras suara, pengibaran bendera berkabung dan penggunaan apa pun yang melambangkan pengkabungan. (hry)