Situs makam Huseini melaporkan, bagian ritus dan maukib Huseini di Irak dan dunia Islam yang berafiliasi dengan makam suci Huseini dan Abbasi mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa 20 maukib dari delapan negara asing dan sejumlah ulama serta tokoh agama dari berbagai suku menghadiri acara Arbain tahun ini.
“Setelah pemerintah Irak setuju untuk mengizinkan 1.500 peziarah dari setiap negara untuk berpartisipasi dalam acara Arbain tahun ini, 20 maukib dan delegasi berkabung dari negara-negara Arab dan non Arab memasuki Irak,” kata pernyataan itu.
Sayyid Hashim al-Musawi, wakil ketua bagian ritus dan maukib Huseini di Irak dan dunia Islam yang berafiliasi dengan makam suci Huseini dan Abbasi, juga mengatakan: “20 maukib ini berasal dari Inggris, Swedia, India, Pakistan, Nigeria, Arab Saudi, Lebanon dan Kuwait, yang berpartisipasi dalam acara ini dengan menjaga tindakan-tindakan pencegahan dan kesehatan, termasuk memakai masker.”
Dia menambahkan: Provinsi Karbala juga menjadi tuan rumah 10.000 maukib layanan dan berkabung dari dalam Irak selama acara Arbain tahun ini, yang dihadiri sesuai dengan aturan hukum dan berkoordinasi dengan komando operasi gabungan dan komando polisi.
Al-Musawi menyatakan: Dalam acara Arbain tahun ini di Karbala, hadir para ulama dan tokoh agama dari agama Kristen, Yazidi dan Mandaean. (hry)