Salam Gateway melaporkan, festival yang dimulai pada hari Senin, 9 November itu akan berlangsung selama dua minggu dan akan menampilkan musik pop dan tradisional serta pemutaran film untuk memublikasikan budaya Korea di kalangan masyarakat Mesir.
“Kedutaan, bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Korea, menyajikan berbagai konten artistik,” Hong Jin-wook, duta besar Korea Selatan untuk Mesir, mengatakan pada konferensi pers pada kesempatan festival tersebut.
Hong Jin mengatakan: “Makanan-makanan Korea, terutama makanan halal Korea yang terkenal, telah diperkenalkan kepada orang-orang Mesir di festival ini.”
“Baru-baru ini, minat terhadap budaya Korea di Mesir telah tumbuh berkat program dan film budaya Korea, dan dengan tren ini, popularitas makanan Korea meningkat,” imbuhnya.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh kedutaan Korea Selatan, 84% responden menyatakan keinginannya untuk menjual makanan Korea di toko-toko negara tersebut. 74% mengatakan barang yang ditawarkan mahal dan 41% lainnya mengatakan bahwa produk yang bisa mereka temukan di toko-toko lokal tidak halal sehingga bermasalah untuk dikonsumsi. (hry)