IQNA

Dewan Penasihat Majelis Syura Ormas-Ormas Islam Malaysia:

Pembunuhan Ilmuwan Merupakan Upaya untuk Mengekang Kekuatan Iran dalam Perkembangan dan Kemajuan Ilmiah

16:47 - November 28, 2020
Berita ID: 3474817
TEHERAN (IQNA) - Dewan Penasihat Majelis Syura Ormas-ormas Islam Malaysia (MAPIM) dengan mengeluarkan pernyataan bertepatan dengan kesyahidan Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir Iran, menyatakan: “Rangkaian pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel benar-benar terdokumentasikan; Pembunuhan ilmuwan nuklir Iran merupakan upaya untuk mengekang kekuatan Iran dalam perkembangan dan kemajuan ilmiah.”

IQNA melaporkan Dewan Penasihat Majelis Syura Ormas-ormas Islam Malaysia  dengan mengeluarkan sebuah pernyataan, belasungkawa atas gugurnya ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Teks pesan ini adalah sebagai berikut:

“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarganya dan rakyat Iran atas kehilangan Ilmuwan ini. Pembunuhan ini tidak akan menggerogoti tekad rakyat Iran untuk melawan terorisme negara yang didukung AS, khususnya terorisme Israel.

Pembunuhan pada hari Jumat (27 November) adalah pembunuhan yang ditargetkan kedua dari seorang pejabat senior Iran setelah pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani, kepala Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam. Syahadah ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh menyulut perang dan akan memiliki konsekuensi serius. Tentunya, menargetkan orang-orang penting di Iran dimaksudkan untuk mengintimidasi orang-orang yang ingin memberikan tekanan maksimal kepada Iran. Serangan teroris yang ditargetkan oleh musuh-musuh Iran telah berulang kali terjadi sebagai strategi untuk menargetkan para pemimpin Iran.

Syahid Fakhrizadeh telah menjadi salah satu tokoh terpenting di Iran untuk perkembangan dan kemajuan serta munculnya kapasitas ilmiah rakyat Iran. Peran Israel dalam pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh sangat jelas. Pembunuhan itu terjadi setelah Trump mengancam akan menyerang Iran. Tidak diragukan lagi bahwa Israel terlibat dalam pembunuhan ini. Rangkaian pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel benar-benar terdokumentasikan; Pembunuhan ilmuwan nuklir Iran merupakan upaya untuk mengekang kekuatan Iran dalam perkembangan dan kemajuan ilmiah. Komunitas internasional tidak dapat menganggap tindakan pengecut ini hanya sebagai masalah Iran. Kami percaya bahwa ketika kepentingan kekuatan hegemonik ditantang, setiap negara akan menjadi sasaran pembunuhan.

Upaya putus asa Israel untuk berperang bukanlah hal yang tak terduga. Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk tidak tinggal diam. Mereka harus keluar untuk mengecam tindakan terorisme negara ini. Dinas rahasia Israel telah membentuk regu pembunuhan untuk membunuh target.

Tekanan-tekanan yang semakin intensif pada Iran untuk melancarkan perang skala penuh ada dalam agenda mereka. Mencegah kemajuan ilmiah Iran untuk mempertahankan dirinya adalah sia-sia dan tidak akan berhasil. Pembunuhan itu terjadi setelah Trump secara serius mempertimbangkan serangan militer terhadap Iran. Pengenaan embargo ekonomi yang berat terhadap Iran menjadi senjata Trump untuk melumpuhkan Iran.

Kami mendukung rakyat Iran dan mengekspresikan solidaritas kami dengan mereka untuk berdiri dan melawan konspirasi Zionis. Menargetkan institusi dan individu Iran adalah kejahatan teroris yang harus ditanggapi dengan keras.”

 

Mohd Azmi Abdul Hamid

Dewan Penasihat Majelis Syura Ormas-ormas Islam Malaysia (MAPIM)

 

3937716

captcha