Muslim Queenstown Memiliki Masjid di Selandia Baru
NZ Herald melaporkan; masjid ini dibangun dengan sumbangan amal dan setelah pembelian properti oleh komunitas Muslim kota ini, akan dibuka untuk jamaah Jumat depan, laporan IQNA mengutip.
Menurut Jalal Ghazi, bendahara Pusat Islam Queenstown, biaya pembangunan masjid akan dibayar dalam dua bagian. Setoran bank $ 43,000 Selandia Baru jatuh tempo pada hari Selasa dan sisanya $ 387,000 harus disetor untuk tahun depan.
Ghazi menambahkan: "Saat ini, kami sangat puas dengan bantuan yang diberikan untuk proyek ini." Kami dapat meminjam uang, tetapi di negara ini kami harus membayar bunga dari pinjaman tersebut yang mana hal itu tidak diperbolehkan dalam agama kami. Jadi yang kami andalkan adalah bantuan keuangan dari komunitas Muslim dan komunitas lainnya.
"Komunitas Muslim adalah bagian penting dari komunitas kami," kata Walikota Queenstown, Jim Boult. Banyak dari mereka adalah para buruh migran yang tinggal di Selandia Baru, dan menurut saya memiliki tempat ibadah bagi mereka adalah nilai penting bagi komunitas kami.
Sebelumnya, 50 keluarga Muslim di kota ini menyewa beberapa tempat untuk pelaksanaan ritual mereka, termasuk pelaksanaan salat Jumat, atau melakukan amalan ibadah mereka di tepi Danau Wakatipo (danau dekat Queenstown).
Kota Queenstown terletak di selatan Selandia Baru dan berpenduduk sekitar 16.000 jiwa.
