Tindakan Unik Polisi India untuk Menjaga Masjid-Masjid di Uttar Pradesh
Free press journal melaporkan, dalam tindakan yang aneh, polisi Shahjahanpur di negara bagian Uttar Pradesh, India, menutupi 43 masjid di daerah itu dengan plastik dan terpal dengan dalih menjaga hukum dan ketertiban.
Polisi mengatakan langkah itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Holi.
Holi, juga dikenal sebagai Festival Warna, dirayakan setiap tahun pada bulan Maret, pada awal musim semi di India. Acara khusus yang berasal dari zaman penjajahan Inggris diadakan di Shahjahanpur bersamaan dengan perayaan ini, di mana seorang pria bernama Lat Saheeb, simbol penjajah Inggris, duduk di gerobak dan mengenakan tali sepatu di lehernya. Pertama-tama masyarakat membungkuk padanya dan kemudian memukulnya dengan sepatu dan sapu untuk menunjukkan kemarahan dan kebencian mereka terhadap pemerintahan Inggris di negara itu.
Bentrokan meletus selama acara beberapa tahun lalu setelah beberapa penjahat menyemprotkan cat ke masjid. Tahun ini, polisi memerintahkan penutupan 43 masjid yang sedang dalam perjalanan untuk menjaga ketertiban selama perayaan Holi.
Sehari sebelum Holi, malam Nishfu Syakban dirayakan oleh umat Islam. Karena kedua perayaan itu berbarengan, polisi lebih berhati-hati menjaga ketertiban.
Anand, Kapolsek, mengatakan hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar tidak ada yang mengganggu ketertiban umum. (hry)
