IQNA

Kekhawatiran Sekjen PBB atas Penghancuran Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

4:59 - July 10, 2021
Berita ID: 3475506
TEHERAN (IQNA) - Sekretaris Jenderal PBB telah menyatakan bahwa dia "sangat prihatin" tentang penghancuran rumah dan properti Palestina oleh pasukan pendudukan Zionis.

IQNA melaporkan seperti dilansir Al-Alam, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyatakan keprihatinan mendalam atas penghancuran properti Palestina di desa Hamsa al-Baqi’a di Tepi Barat.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi PBB, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada konferensi pers: "Tindakan seperti itu melanggar hukum internasional dan dapat membahayakan kemungkinan negara Palestina yang langgeng." Dia menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB sangat prihatin dengan penghancuran properti Palestina di Tepi Barat.

Stephane Dujarric melanjutkan: Sekretaris Jenderal PBB sekali lagi menyerukan kepada otoritas Israel untuk menghentikan penghancuran dan penyitaan properti Palestina di Tepi Barat.

Di sisi lain, Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan pejabat senior Departemen Luar Negeri lainnya baru-baru ini menyampaikan keprihatinan langsung dengan pejabat senior Zionis tentang pembongkaran rumah keluarga Palestina di Tepi Barat.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis bahwa pihak berwenang Israel telah menghancurkan 421 rumah Palestina sejak awal tahun 2021.

"Akibatnya, 592 orang, termasuk 320 warga Palestina, terlunta-lunta di Tepi Barat," kata pernyataan itu.

Menurut laporan itu, langkah Israel menjelaskan peningkatan 24 persen dalam penghancuran bangunan Palestina dan peningkatan 50 persen dalam pemindahan warga Palestina oleh rezim Israel dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. (hry)

 

3982831

captcha