Mengenang Ustad Al-Hussary dalam Program Dawlat Al Telawah Mesir
Menurut Iqna mengutip Al-Watan, program TV Dawlat Al Telawah menayangkan laporan tentang Ustad Syekh Mahmoud Khalil al-Hussary dengan penampilan Isaad Younis, seorang seniman dan jurnalis Mesir, untuk para penonton program tersebut.
Laporan tersebut menyatakan, al-Hussary lahir di desa Shubra al-Namleh di Provinsi Gharbia, Mesir. Ia telah menghafal seluruh Alquran pada usia 10 tahun. Ia dinamai al-Hussary, sesuai nama ayahnya, yang bekerja sebagai penenun tikar.
Perjalanan Quraninya dimulai di Pusat Alquran Sidi Ahmed Al-Badawi di Tanta, sebelum bergabung dengan Radio Mesir pada tahun 1944 untuk mengabdi pada Alquran melalui qiraat, mengulang, dan mengoreksi tilawah. Prestasinya yang paling menonjol adalah rekaman murattal Alquran, yang pertama kali disiarkan pada hari Senin, 18 September 1961.
Laporan itu menambahkan, pencapaian ini merupakan hadiah Mesir kepada dunia, dan dalam hal ini, 44.000 Alquran yang dibacakan oleh Syekh al-Hussary direproduksi dalam cakram padat dan didistribusikan ke ibu kota dunia, serta UNESCO dan Kongres AS.
Perlu diketahui bahwa program Dawlat Al Telawah merupakan kompetisi bakat terbesar dalam bidang tartil dan tilawah Alquran di Mesir. Kompetisi ini diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Wakaf dan Perusahaan Layanan Media al-Muttahida Mesir, dengan tujuan untuk mengidentifikasi talenta dan qari berprestasi dari berbagai provinsi di Mesir.
Program ini telah disiarkan sejak Jumat, 14 November 2025 di saluran satelit Al-Hayat, CBC, Al-Nas, Misr Quran Karim, dan platform watch it.
Evaluasi peserta dilakukan dalam beberapa tahap, dan 32 orang terpilih untuk berkompetisi di tahap akhir di bawah pengawasan komite ilmiah khusus dari Kementerian Wakaf Mesir, yang dipimpin oleh Syekh Usamah Al-Azhari, Menteri Wakaf negara tersebut. (HRY)
