IQNA melaporkan seperti dilansir situs makam Huseini, Ustadz Mohammad Khalil, perencana Dewan Penasihat Alquran Makam Huseini, mengatakan: “Sejalan dengan tugas yang diberikan kepada dewan ini dan visi strategis yang telah direncanakan untuk itu, dan mempertimbangkan hari-hari Arbain yang semakin dekat, Dewan Penasihat Alquran mengadakan pertemuan pertamanya dengan Saeed Rahmani, seorang qori dan juri internasional dan anggota Dewan Tertinggi Alquran Republik Islam Iran, serta Mehdi Daghaghleh, seorang juri musabaqoh Alquran Iran.”
“Dalam pertemuan pertama dewan ini, setelah membaca ayat-ayat suci Alquran, persiapan-persiapan terbaru untuk tahun ini dibahas bersamaan dengan dekatnya ziarah jutaan peziarah Arbain Huseini dan pemanfaatan optimal penyebaran ajaran Alquran di antara para peziara,” tambahnya.
Khalil melanjutkan, di antara kegiatan yang dapat dilakukan setiap tahun dalam acara Arbain adalah pendirian stasiun Alquran bekerja sama dengan proyek dakwah hauzah ilmiah, yang telah berhasil diselenggarakan oleh makam suci Huseini selama beberapa tahun. Demikian juga diagendakan untuk mengadakan konferensi internasional virtual dengan partisipasi dari sekelompok pemikir dan tokoh ilmiah.
Dia mengungkapkan, para anggota dewan menekankan perlunya memperkuat budaya Alquran dalam acara Arbain dengan membuka acara berkabung Huseini dengan pembacaan Alquran dan mendistribusikan publikasi majalah-majalah yang berisi syiar-syiar Huseini bersama dengan makna-makna Alquran.
Perlu disebutkan bahwa dewan penasehat Alquran didirikan dengan tujuan untuk mengawasi program-program strategis Alquran dan menggunakan pengalaman dengan memperkuat hubungan internasional dan menggunakan komunikasi ini di bidang Alquran dan dakwah di Irak dan luar negeri. (hry)