“Menurut Global Muslim Travel Index terbaru, Taiwan menduduki peringkat kedua sebagai tujuan paling menarik bagi negara-negara non-anggota OKI untuk turis Muslim,” menurut IQNA, mengutip focustaiwan.tw.
Menurut laporan tersebut, setelah Singapura, Taiwan, dan Inggris secara bersama-sama menempati peringkat kedua di antara destinasi non-OKI teratas dengan skor 57.
Thailand, Hong Kong, Afrika Selatan, dan Jepang menduduki peringkat keempat hingga ketujuh, disusul Prancis, Jerman, Filipina, dan Amerika Serikat dengan 46 poin.
Secara total, Taiwan menempati peringkat ke-25 dari 140 tujuan yang dievaluasi dalam indeks ini. Malaysia memuncaki klasemen dengan 80 poin, disusul Turki (77) dan Arab Saudi (76).
“Di beberapa tujuan, seperti Taiwan, jumlah restoran bersertifikat halal telah meningkat tiga kali lipat dalam lima hingga enam tahun terakhir,” kata laporan itu.
Menurut Biro Pariwisata, secara keseluruhan, Taiwan menempati peringkat tertinggi tahun ini sejak MasterCard dan CrescentRating meluncurkan indeks pada tahun 2015.
Biro tersebut mengatakan pemerintah Taiwan sedang bekerja untuk menciptakan lingkungan yang ramah Muslim di negara itu dengan menggunakan fasilitas dan mendorong hotel dan industri makanan untuk mengajukan sertifikat halal dari 1,9 miliar pasar Muslim.
Upaya tersebut juga membawa bantuan bagi 280.000 Muslim yang tinggal di Taiwan, yang sebagian besar adalah pekerja migran dari Asia Tenggara.
"Taiwan adalah tempat yang sangat aman, populer dan nyaman," kata Salahuding Ma, wakil presiden Asosiasi Muslim China. (HRY)