Peringatan tentang Kembalinya ISIS ke Lebanon Utara
“Laporan di Lebanon menunjukkan kembalinya aktivitas geng yang berafiliasi dengan kelompok teroris ISIS, karena serangan oleh teroris yang berafiliasi dengan ISIS baru-baru ini meningkat di Irak dan Suriah,” menurut IQNA, mengutip Al-Akhbar.
Tentara Lebanon menangkap sebuah kelompok, beberapa di antaranya dituduh mencoba melakukan operasi teroris dan berafiliasi dengan kelompok teroris, menyusul penembakan baru-baru ini terhadap seorang tentara di pusat Lebanon utara.
Selama beberapa bulan terakhir, laporan keamanan menunjukkan bahwa sejumlah besar anak muda di wilayah Tripoli telah dipindahkan dari Lebanon utara ke Suriah dan Irak; kelompok ini telah bergabung dengan ISIS.
Al-Akhbar mengutip intelijen tentara Lebanon menyebut jumlahnya 65, dan mengatakan bahwa beberapa dari mereka telah mencapai Irak melalui Turki, dan pejabat Irak juga selama kontak dengan pasukan keamanan Lebanon menekankan bahwa pengawasan telepon genggam para pemuda Lebanon ini mengungkapkan bahwa mereka di daerah-daerah di luar kendali pemerintah Irak dan sedang dicari.
Sumber Irak mengatakan bahwa beberapa pemuda Lebanon ini mungkin berada di barisan kelompok ISIS di daerah pegunungan yang tidak dapat dilalui, sementara yang lain bepergian dengan geng yang berafiliasi dengan ISIS di Irak barat ke gurun Suriah dekat perbatasan dengan Irak.
Pemuda Lebanon diselundupkan ke Irak oleh penyelundup di Suriah, menghasilkan $ 1.500 per orang, dan beberapa pemuda ini sebelumnya bergabung dengan ISIS dan kemudian ditangkap dan dipenjarakan, dan sekarang bergabung kembali dengan ISIS setelah dibebaskan dari penjara.
Al-Akhbar juga mengutip sumber terpercaya yang mengatakan bahwa penyelundup baru-baru ini mengimpor sejumlah besar senjata pribadi dan senjata menengah seperti senapan mesin, RPG, dan mortir kecil dan menengah dengan amunisi dalam jumlah besar ke Lebanon.
Sumber ini mengatakan, para penyelundup menggunakan kurangnya keamanan dan perlindungan militer di sepanjang perbatasan Lebanon-Suriah untuk menyelundupkan senjata ke Lebanon, terutama karena puluhan kilometer perbatasan utara dan timur Lebanon tidak diawasi secara ketat, yang memungkinkan penyelundupan barang, senjata, amunisi dan orang-orang ke dalam Lebanon. (HRY)
