IQNA

Seniman Perempuan Gaza; Penghidup Ekspor Alquran

13:57 - January 25, 2022
Berita ID: 3476379
TEHERAN (IQNA) - Puluhan perempuan Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dalam sebuah workshop mempersiapkan sampul Alquran yang disulam dengan desain dari warisan Palestina dan mengekspornya ke dunia bersama dengan Mushaf Masjid Al-Aqsa.

Seniman Perempuan Gaza; Penghidup Ekspor Alquran“Puluhan perempuan Palestina di sebuah workshop di Jalur Gaza sedang mempersiapkan pesanan untuk menyediakan jilid Alquran yang disulam dengan desain dari warisan orang-orang Palestina; kemudian mengekspor kerajinan ke Qatar dan negara lain,” menurut IQNA, mengutip paltoday.ps.
Asosiasi Raedat al-Mustaqbal (Perintis Masa Depan), yang berbasis di provinsi Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, terdiri dari tim yang terdiri dari lebih dari 40 perempuan Palestina yang mengerjakan bordir pada kerajinan tangan dengan desain warisan Palestina; Di satu sisi, ini adalah sumber mata pencaharian mereka dalam kondisi ekonomi sulit yang dihadapi Jalur Gaza.
“Unit kerajinan dan bordir ini berdiri pada 2009-2010 dan dimulai dari sebuah ruangan kecil, yang setelah 12 tahun menjadi pameran permanen yang disebut sebagai pelopor bordir dan seni masa depan,” kata Hana al-Batla, ketua asosiasi.
Dengan mengisyaratkan bahwa tujuan pertama dari Asosiasi Warisan Palestina, ia menekankan “Warisan seni Palestina adalah warisan asli dan kami meneruskannya seperti yang kami warisi dari ayah dan kakek kami dengan cara yang sesuai untuk saat ini dan pada perlunya untuk melestarikannya dan pentingnya mewariskannya ke generasi-generasi mendatang.”
“Masalah terbesar yang dihadapi adalah masalah pengiriman tepat waktu produk ke luar negeri, karena pengepungan Jalur Gaza oleh rezim Zionis dan penutupan sebagian besar jalur Gaza dan kesulitan bepergian ke luar Gaza, seringkali menjadi penghalang untuk pengiriman pesanan yang tepat waktu kepada pemiliknya,”kata al-Batla tentang masalah dan tantangan yang dihadapi asosiasi. (HRY)

 
captcha