Menurut IQNA, Ali Mohiuddin al-Qaradaghi, Sekretaris Jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional, dengan mengeluarkan pernyataan yang naskahnya diberikan kepada IQNA, memperingatkan bahaya kebencian, rasisme, kerusakan moral, dan keyakinan yang mengancam seluruh umat manusia.
Dalam pernyataannya, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional mengutuk kejahatan keji penembakan di sebuah sekolah dasar di negara bagian Texas, AS, yang mengakibatkan kematian sejumlah anak tak berdosa.
Ali al-Qaradaghi, merujuk pada ayat 32 surah Al-Maidah, yang mengatakan:
«مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا»
“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya”, menekankan posisi tegas Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional dalam menolak kekerasan dan tindakan kriminal.
Dia menambahkan motif dan alasan untuk tindakan seperti itu, apa pun itu, tidak disetujui oleh ajaran agama surgawi dan dilarang.
Di penghujung, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional meminta pemerintah dan organisasi masyarakat sipil terkait di seluruh dunia untuk segera turun tangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan memperkuat nilai-nilai iman, moralitas, cinta pada rakyat, memerangi kebencian dan rasisme, serta memberlakukan undang-undang yang membatasi untuk mencegah dilakukannya kejahatan-kejahatan ini. (HRY)