“Direktorat Jenderal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengerahkan robot untuk mendistribusikan salinan Alquran di antara para peziarah di dalam Masjidil Haram dan selama tawaf wada,” menurut IQNA, mengutip Al-Ain.com.
Syekh Badr bin Abdullah al-Farih, deputi urusan pembenaran Masjidil Haram, mengatakan: “Fitur robot ini adalah mudah bergerak, serta akurasi dalam gerakan dan posisi, dan memiliki sensor 3D untuk mencegah tabrakan dengan rintangan dan orang-orang.”
“Dibutuhkan empat jam untuk mengisi ulang, beratnya 59 kg, dan kecepatannya 0,5 hingga 1,2 meter per detik dan dapat dikendalikan, mendukung hingga 40 kg berat dan dimensinya adalah 565 x 537 x 1290 mm,” kata Al-Farih dengan menjelaskan bahwa robot ini bekerja lebih dari 12 jam.
Tawaf wada adalah tawaf yang dilakukan oleh jemaah haji setelah menyelesaikan ritual haji dan ketika meninggalkan Makkah, dan tindakan terakhirnya di Makkah al-Mukarrmah.
Hari Selasa di Arab Saudi adalah tanggal 13 Dzulhijjah dan hari ketiga hari Tasyriq. (HRY)