IQNA

Apa Kata Alquran/ 36

Lingkup Pernikahan Muslim

14:06 - November 21, 2022
Berita ID: 3477627
TEHERAN (IQNA) - Keluarga merupakan salah satu pilar sosial yang sangat penting dimana proses pengasuhan anak dan penerus generasi dilakukan di sini. Islam peka terhadap unit sosial ini dan telah menetapkan kerangka khusus untuknya.

Alquran memiliki aturan dan hukum yang luas tentang pernikahan dan telah menyatakan undang-undang yang luas tentangnya. Salah satu aturan ini adalah larangan pernikahan Muslim dengan kaum musyrik (penyembah berhala):

وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِينَ حَتَّى يُؤْمِنُوا ... وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ أُولَئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِ وَيُبَيِّنُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. Al-Baqarah: 221)”

Penulis Tafsir Nemuneh menulis tentang ayat ini: Sebenarnya ayat ini adalah jawaban atas pertanyaan tentang menikah dengan orang musyrik. Dari ayat ini, kita memahami bahwa tujuan pernikahan bukan hanya untuk kesenangan seksual, wanita adalah pasangan hidup pria dan pendidik dari anak-anaknya serta membentuk setengah dari kepribadiannya. Namun, bagaimana seseorang bisa menukar syirik dan akibat buruknya dengan kecantikan lahiriah dan sejumlah kekayaan.

Di akhir ayat, menjelaskan alasan perintah ilahi ini untuk membuat pikiran bekerja, dan berfirman: “Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.”

Pesan ayat dalam Tafsir Noor:

1- Muslim tidak memiliki hak untuk memiliki ikatan keluarga dengan orang kafir. "Dan janganlah kamu menikahi "

2- Dalam memilih pasangan, iman itu prioritas dan menikah dengan orang kafir dilarang. "Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik "

3- Dalam pernikahan, jangan tertipu oleh kecantikan, kekayaan, dan status orang lain. "Walaupun dia menarik hatimu... "

4- Status, kekayaan dan kecantikan tidak menggantikan iman. "Walaupun dia menarik hatimu "

5- Berikan nilai kepada yang lemah dan tidak punya yang beriman dan nikahi mereka. "Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik... "

6- Naluri harus dikendalikan di sekolah. "Sebelum mereka beriman... "

7- Iman adalah sumber nilai dan penyembahan berhala adalah kode kejatuhan.

8- Iman dulu, baru menikah. Jangan mengira bahwa mungkin mereka akan beriman setelah menikah. "Sebelum mereka beriman... "

9- Mencegah masuknya pengaruh unsur musyrik dalam kehidupan umat Islam, dan memperhatikan berbagai bahaya perkawinan jenis ini. "Mereka mengajak ke neraka "

10- Istri orang musyrik adalah pencipta neraka. "Mereka mengajak ke neraka . (HRY)

captcha