Menganal 20 Nama Puasa
Dalam kitab Kanz al-Muram fi A’mal Syahri al-Shiyam” telah disebutkan berbagai nama dan ungkapan untuk bulan suci Ramadhan. Beberapa di antaranya akan kami ulas di bawah ini.
1- Salah satu nama bulan puasa adalah "Ramadhan".
Kata “Ramadhan” dalam bahasa Arab berasal dari akar kata “Ramadha” yang artinya mencairnya pasir gurun karena sinar matahari.
Di bulan Ramadhan, cahaya makrifah dan cinta Ilahi menyinari hati orang-orang beriman. Pancaran cahaya Ilahi menciptakan efek seperti sinar matahari di hati-hati orang beriman. Hati ini hangat dengan mengingat Allah dan rasa takut jauh dari-Nya. Tubuh menjadi hangat karena ibadah, dan di hari-hari yang panjang, ditambahkan juga panas dahaga dan lapar.
Makna lain dari “Ramadha” adalah hujan musim gugur yang turun di tanah yang kering, sebagaimana hujan rahmat Allah di bulan Ramadhan yang menyirami hati orang beriman dan membersihkan hati para hamba dari pencemaran dosa.
2- Nama lain Ramadhan adalah Midhmar
Mudhmar artinya kuda pacuan dilatih dengan cara khusus selama empat puluh hari dan digembeleng dengan cara khusus untuk mempersiapkannya menghadapi perlombaan. waktu penentuan tersebut disebut midhmar.
Di pesantren Ramadhan, orang yang berpuasa menjalani tapa puasa selama sebulan dan mempersiapkan diri untuk memasuki arena persaingan, mengungguli orang lain dalam bidang pengabdian kepada Allah. Dalam hal ini, Imam Husein as berkata:
إنّ اللّه عزّ وجلّ جعل شهر رمضان مضمارا لخلقه یستبقون فیه بطاعته إلی رضوانه، فسبق فیه قوم ففازوا، وتخلّف آخرون فخابوا
“Allah telah menjadikan bulan Ramadhan sebagai "perlombaan" bagi hamba-hamba-Nya untuk menyusul-Nya dengan menaati-Nya, dan sekelompok dari mereka unggul di dalamnya dan mencapai kebahagiaan, dan sekelompok dari mereka melampaui batas dan menjadi merugi.”
3- Nama lain dari bulan Ramadhan adalah "Syahrullah" yang berarti bulan Allah. Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad (saw) dalam khotbahnya yang terkenal menjelang bulan suci Ramadhan:
یا أیّها النّاس قد أقبل علیکم شهراللّه بالبرکة والرّحمة والمغفرة
“Wahai manusia, sunguh telah dekat kepadamu bulan yang agung, bulan yang penuh dengan keberkahan, rahmat dan ampunan.”
4- Syahr al-Shiyam; bulan puasa
5- Syahr al-Islam; Bulan Islam
6- Syahr al-Thahur; Bulan kebersihan
7- Syahr al-Tamhish; Bulan dimurnikan dan dibersihkan
8- Syahr al-Qiyam; Bulan menghidupkan malam
Imam Sajjad (as) menerapkan lima nama ini pada bulan Ramadhan dalam doanya yang terkenal yang ia ucapkan saat hilal bulan suci Ramadhan terlihat.
Di bulan ini, hamba Allah melakukan perbaikan diri dengan berpuasa dan menyucikan diri dari dosa dan keburukan moral.
9- Syahr al-Barakah; Bulan penuh berkah
10- Syahr al-Inabah; Bulan kembali kepada Tuhan
11- Syahr al-Taubah; Bulan penyesalan dan taubat dari dosa
12- Syahr al-Maghfirah; Bulan pengampunan
13 dan 14 adalah Syahr al-Itq min al-Nar wa al-Fauz bi al-Jannah, bulan kebebasan dari api neraka dan meraih surga
Keenam nama ini telah diterapkan pada bulan suci Ramadhan oleh Nabi Muhammad saw.
15- Syahr al-Tsawab; bulan ganjaran
16- Syahr al-Raja; bulan harapan dan keinginan
Kedua nama ini juga disebutkan dalam penggalan doa pada malam keempat Ramadhan dari sabda Nabi saw.
17- Syahr al-Shabr; bulan kesabaran
18- Syahr al-Muwasat; bulan membantu saudara seiman (tolong menolong dan empati)
Kedua nama ini merujuk pada khotbah terkenal Nabi Muhammad (saw) yang beliau sampaikan pada hari Jumat terakhir bulan Sya'ban.
19- Syahr al-Rahmat; bulan rahmat
20- Sayyid al-Syuhur; penghulu bulan.
Kedua nama ini juga dinyatakan dalam sabda Nabi saw. (HRY)
