Mengenal Salat-Salat Mustahab pada Bulan Ramadhan

TEHERAN (IQNA) - Malam-malam di bulan suci Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk berkhalwat dengan Tuhan dan bersujud di hadapan-Nya. Dan salat-salat mustahab adalah salah satu kapasitas keagamaan yang paling penting untuk komunikasi spiritual dengan Allah swt, yang di bulan Ramadhan pahalanya dan ganjarannya dilipat gandakan.

IQNA melaporkan, malam-malam di bulan suci Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk menyendiri dengan Tuhan dan bersujud serta menunjukkan kerendahan hati di hadapan-Nya. Salat mustahab merupakan salah satu kapasitas komunikasi spiritual dengan Allah yang tidak wajib, namun efektif untuk meningkatkan spiritualitas. Beberapa salat ini dijelaskan dalam buku Kanz al-Maram fi A’mal al-Shiyam.

Tata cara salat di bulan ramadhan

Dianjurkan untuk mengerjakan 1000 rakaat salat mustahab pada malam bulan suci Ramadhan. Sheikh Thusi, dalam buku “Misbah al-Mutahajjid”, telah mengutip pembahasan ini dan menjelaskan caranya sebagai berikut:

Dari malam ke-1 hingga ke-20, 20 rakaat (10 salat dua rakaat) setiap malam

Dari malam ke-21, 30 rakaat setiap malam (15 salat dua rakaat)

Pada malam Qadar (19, 21 dan 23), dianjurkan 100 rakaat (50 salat dua rakaat) setiap malam.

Salat mustahab pada hari jumat di bulan ramadhan

Pada hari Jum'at di bulan Ramadan dianjurkan untuk melaksanakan salat 10 rakaat sebagai berikut:

1- Empat rakaat salat Amirul Mukminin, di setiap rakaat membaca hamdalah sekali dan 50 kali surah Al-Ikhlas dengan doa yang dibaca setelah selesai salat.

2- Kemudian dua rakaat salat Fatimah Az-Zahra as, pada rakaat pertama membaca hamdalah satu kali dan surah Al-Qadr seratus kali dan pada rakaat kedua membaca hamdalah satu kali dan Al-Ikhlas 100 kali, setelah salam membaca tasbih Sayyidah Fatimah dan doa-doa yang telah diterangkan.

3- Salat empat rakaat Jafar Tayyar dengan dua salam, pada rakaat pertama membaca Hamdalah dan surah Al-Zilzalah, pada rakaat kedua membaca Hamdalah dan surah Al-Ghasiyah. Pada raka'at ketiga membaca Hamdalah dan surah An-Nasr dan di rakaat keempat membaca Hamdalah dan surah Al-Ikhlas. Di setiap raka'at membaca 75 kali tasbihat arba’ah "Subhanallah wal Hamdulillah wa Lailaha Illallahu Wallau Akbar” dengan rincian sebagai berikut: 15 kali sebelum rukuk, 10 kali saat rukuk, 10 kali setelah rukuk, 10 kali di sujud pertama, 10 kali setelah sujud, 10 kali di sujud kedua dan 10 kali setelah sujud kedua, yang secara keseluruhan sebanyak 75 kali dan 300 kali dalam empat rakaat.

Salat Jum'at malam terakhir Ramadhan

Pada malam Jumat terakhir, melaksanakan 20 rakaat dengan salam setelah setiap 2 rakaat, dan di setiap rakaat membaca hamdalah sekali dan 50 kali surah Al-Ikhlas.

Doa di Sabtu malam terakhir Ramadhan

Pada Sabtu malam terakhir bulan Ramadhan, mengerjakan salat 20 rakaat, dengan salam di setiap dua rakaat. Dengan demikian 10 salat dengan dua rakaat, dan pada rakaat pertama setelah hamdalah membaca surah Al-Qadar sebanyak 100 kali dan pada rakaat kedua, setelah hamdalah, membaca Al-Ikhlas sebanyak 100 kali. (HRY)