IQNA

Surah-Surah Alquran/ 98

Makhluk Terburuk Menurut Pandangan Alquran

14:47 - July 23, 2023
Berita ID: 3478675
TEHERAN (IQNA) - Alquran menilai dan membagi kelompok manusia yang berbeda berdasarkan perilaku dan kinerja mereka. Di salah satu bagian, ada kelompok yang menentang dan congkak terhadap kata-kata yang benar. Tempat orang-orang ini adalah neraka.

Surah kesembilan puluh delapan Alquran disebut "Al-Bayyinah". Surah dengan 8 ayat ini berada di juz ke-30. "Al-Bayyinah", yang merupakan salah satu surah Madaniyah, adalah surah ke-100 yang diturunkan kepada Nabi Islam saw.

Al-Bayyinah berarti "bukti yang jelas" yang disebutkan dalam ayat pertama dan keempat surah ini.

Menurut Allamah Thabathabai, berdasarkan sunnatullah petunjuk universal, menganggap universalitas misi Nabi sebagai tujuan dari surah. Dia juga menganggap ibadah yang tulus dan keyakinan pada perintah Ilahi yang Nabi (saw) serukan adalah agama yang sama yang melindungi kepentingan masyarakat manusia.

Surah Al-Bayyinah menggambarkan permusuhan, kecongkakan, dan keterlambatan Ahli Kitab dalam menerima kebenaran Islam dan misi Nabi, dan menganggap mereka dan musyrik sebagai makhluk terburuk yang hukumannya adalah neraka. Di sisi lain, itu memberi tahu orang-orang beriman dan orang-orang baik untuk memasuki surga abadi.

Surah Al-Bayyinah mengacu pada misi global Nabi Islam (saw) dan menyertainya dengan alasan dan tanda yang jelas. Surah ini telah menyatakan dua masalah fikih, yaitu kewajiban shalat dan zakat.

Ahli Kitab dan orang kafir sebelum Islam mengklaim bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sampai ada alasan yang jelas dan seorang nabi datang dari sisi Tuhan yang dapat membaca kitab suci dengan topik dan isi yang padat dan kuat. Tetapi setelah masuknya Islam dan kedatangan Nabi Allah, mereka berselisih pendapat dan kembali pada kata-kata mereka dan, kecuali sebagian orang bangkit untuk menghadapi dan melawan, sementara agama Islam memerintahkan orang-orang untuk menyembah Tuhan dengan tulus, menghindari politeisme, melakukan shalat dan memberikan zakat, yang merupakan prinsip tetap dari semua agama samawi.

Juga, dalam surah ini, membahas nasib dan pahala dari dua kelompok kafir dan beriman, yang mana kafir diperkenalkan sebagai makhluk terburuk dan tempat tinggal permanen mereka adalah neraka. Di sisi lain, orang-orang beriman dihadirkan sebagai makhluk terbaik dan pahala mereka adalah surga yang kekal. Allah senang dengan mereka dan mereka senang dengan Allah. (HRY)

captcha