IQNA

Rohaniawan Muslim Diusir dari Universitas Kanada Karena Dukung Palestina

9:21 - October 29, 2023
Berita ID: 3479130
ONTARIO (IQNA) -Western University di London, Ontario mengusir seorang ulama Muslim yang menjadi relawan konselor mahasiswa Muslim atas komentarnya tentang Palestina.

Menurut Iqna, mengutip National Post, alasan pengusiran ulama Muslim Universitas Barat ini, yaitu Sh. Aarij Anwer telah menyatakan bahwa dia tidak sejalan dengan komitmen universitas terhadap dialog damai dan saling menghormati.

Meski pihak universitas tidak menyebutkan secara pasti apa alasan pemecatan Anwar, ia sebelumnya sempat mengkritik mantan senator konservatif Linda Frum.

Menanggapi acara yang diadakan di Toronto untuk menghormati para syuhada Palestina pada hari Rabu, Frum menulis di X: “Pada tahun 2015, Perdana Menteri Harper mencoba mengkriminalisasi pemujaan dan promosi terorisme. Trudeau menghalangi upayanya dan sekarang kita di sini."

Dalam tweet ini, dia mengklaim bahwa pemenggalan kepala bayi dan eksekusi gadis-gadis muda Israel dirayakan dalam acara ini, dan tidak ada undang-undang di Kanada yang melarang acara tersebut.

“Sekarang adalah waktunya untuk memiliki perdana menteri baru,” tambah Frume dalam tweetnya.

Anwar juga menulis untuk menanggapi klaim mantan senator konservatif Kanada ini: “Berhentilah menyebarkan kebohongan tentang pemenggalan kepala bayi atau pemerkosaan gadis-gadis muda. Ini sudah menjadi tua. Tidak ada yang merayakan pembunuhan bayi-bayi Israel. Warga Palestina berduka atas kematian bayi mereka. Sungguh sulit dipercaya bagaimana para pendukung Israel menjadi penindas sekaligus korban pada saat yang bersamaan."

Anwar sebelumnya mendukung Sarah Jama, wakil distrik Hamilton di majelis lokal, yang dikeluarkan dari Partai Demokrat Baru Ontario setelah komentarnya tentang perang Israel-Hamas.

“Siapa pun, apakah mereka setuju dengan Sarah Jama atau tidak, harus marah dengan cara dia diperlakukan, karena tidak ada dalam pernyataannya yang menyerukan kekerasan atau apa pun yang menyerukan kebencian,” ucap Anwar.

Jama dikritik karena postingannya pada 10 Oktober yang mengutuk pendudukan Palestina.

Dia juga mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengakhiri pendudukan seluruh tanah Palestina dan mengakhiri apartheid.

Western University telah mengumumkan bahwa mereka sedang mencari rohaniawan Muslim baru dan berkonsultasi dengan para pemimpin komunitas Muslim untuk meminta saran. (HRY)

 

4178175

captcha