IQNA

Ketakutan Media Zionis; Pesan Alquran Hizbullah Adalah Perang Psikologis

16:09 - October 30, 2023
Berita ID: 3479138
TEHERAN (IQNA) - Dalam sebuah analisis, media berbahasa Ibrani Maariv menganggap klip Hizbullah Lebanon yang berdurasi beberapa detik namun bermakna, yang selama ini menjadi fokus media, sebagai perang psikologis gerakan perlawanan Islam Lebanon melawan Israel.

Menurut Iqna, mengutip Al-Mayadeen, klip berdurasi 12 detik yang memuat ayat ke-5 surat Al-Isra’ ini dipublikasikan oleh kantor media Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah).

Dalam video ini, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon terlihat berjalan di depan bendera Hizbullah dengan slogan "Hizbullah Hum al-Ghalibun".

Arti Slogan Qurani Hizbullah Lebanon

Slogan ini juga merupakan ayat 56 surah Al-Ma'idah dan ayat ini melengkapi isi ayat sebelumnya “Wa may yatawallallāha wa rasụlahụ wallażīna āmanụ fa inna ḥizballāhi humul-gālibụn/ Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang” dan menekankan tujuannya dan mengumumkannya kepada umat Islam bahwa “barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang”.

Dalam ayat ini terlihat bukti lain mengenai makna wilayah yang disebutkan pada ayat sebelumnya, karena penafsiran “Hizbullah” dan “dominasinya” berkaitan dengan pemerintahan Islam, bukan persahabatan yang sederhana dan lumrah, dan ini berarti bahwa wilayah dalam ayat tersebut berarti perwalian dan pemerintahan Islam dan umat Islam, karena dalam arti partai adalah suatu bentuk organisasi dan solidaritas serta kemasyarakatan untuk mencapai tujuan bersama.

Kantor media Hizbullah di Lebanon merilis klip berdurasi beberapa detik ini, bersama dengan surah Al-Isra’ ayat 5,

فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ اُوْلٰىهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَآ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ فَجَاسُوْا خِلٰلَ الدِّيَارِۗ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُوْلًا

Fa iżā jā`a wa'du ụlāhumā ba'aṡnā 'alaikum 'ibādal lanā ulī ba`sin syadīdin fa jāsụ khilālad-diyār, wa kāna wa'dam maf'ụlā/ Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

Dalam sebuah laporan, saluran berita Al-Mayadeen menunjuk pada analisis media Maariv berbahasa Ibrani dan mengklarifikasi: Situs berita Maariv dalam analisis pesan Alquran ini menggambarkan gerakan Hizbullah sebagai perang psikologis Nasrullah melawan Israel. (HRY)

 

4178652

captcha