Menurut Iqna, mengutip humas Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, Mehdi Zare Beiyab, konsulat budaya Republik Islam Iran di Thailand, bertemu dan berbicara dengan Syekh Ghulam Ali Abazar, direktur yayasan dan imam masjid Al-Huda dan imam Jumat di Bangkok serta ulama Syiah terkenal di Thailand.
Dalam pertemuan ini, dibahas seputar pendirian yayasan Alquran dan pertemuan antar agama di Hotel Novotel, serta permasalahan terkait dengan penyebaran budaya Islam, yang menjadi topik diskusi dan pertukaran pendapat.
Pertemuan ini diputuskan berdasarkan pengetahuan Syekh Abazar di wilayah tersebut, pertama dengan tujuan mendirikan yayasan Alquran dalam konferensi Alquran, mengundang saudara-saudara Muslim untuk berpartisipasi dalam konferensi tersebut dan dalam konferensi tersebut pembahasan rinci tentang pendirian dan penyelenggaraan kelas terkait aspek pengajaran dan pembelajaran Alquran seperti pembelajaran keterampilan pengenalan Alquran, workshop tajwid, suara dan nada, kursus qiraat dan tartil dan kelas hafalan Alquran.
Selain itu, dalam hal ini, sebelum mengadakan konferensi Alquran, konsulat budaya Republik Islam Iran bertemu dengan para pemimpin masjid-masjid Syiah dan husainiyah lama untuk mengambil langkah-langkah untuk menyediakan kelas-kelas dan mendirikan yayasan Alquran.
Pertemuan Umat Beragama ini akan bertemakan “Perdamaian Dunia”
Dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan mengenai diadakannya pertemuan agama-agama bertema “Perdamaian Dunia” dengan dihadiri tokoh-tokoh lintas agama dan diputuskan untuk konsultan budaya Iran di Thailand bekerjasama dengan Masjid Al-Huda menyelenggarakan sebuah pertemuan besar umat beragama dengan dihadiri para ulama terkemuka dan imam Sunni dan Syiah serta tokoh-tokoh agama Budha, Hindu, Sikh dan Kristen di hotel Novotel Bangkok. (HRY)