IQNA

Reaksi terhadap Masuknya Rezim Israel dalam Daftar Hitam PBB

8:04 - June 09, 2024
Berita ID: 3480227
IQNA - Menanggapi masuknya rezim Israel yang melakukan pembunuhan anak-anak ke dalam daftar hitam PBB, Otoritas Palestina mengumumkan bahwa ini adalah tindakan yang tepat untuk meminta pertanggungjawaban rezim ini. Seorang anggota Hamas juga menunjukkan bahwa rezim Zionis ditolak dan dituntut oleh pengadilan internasional.

Menurut Iqna mengutip kantor berita Wafa Palestina, Otoritas Palestina menganggap masuknya Israel dalam daftar hitam PBB sebagai tindakan yang tepat untuk menghukum rezim ini dan menekankan seluruh dunia mengakui negara Palestina dan tindakan berturut-turut serta resolusi internasional menunjukkan isolasi rezim Zionis dan Amerika di kancah internasional.

Organisasi ini menyatakan bahwa memasukkan Israel ke dalam daftar hitam PBB atas pembunuhan anak-anak Palestina adalah tindakan yang benar untuk meminta pertanggungjawaban dan menghukum rezim ini serta menghentikan kejahatannya.

Selain itu, Ezzat al-Rashq, anggota biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas, saat konferensi pers pada Jumat malam, menanggapi masuknya nama rezim Israel dalam daftar hitam rezim pembunuh anak, menegaskan bahwa pencantuman nama rezim Zionis dalam daftar hitam PBB karena pembunuhan anak-anak, Netanyahu; tentara dan pemerintah telah membuat rezim ini marah dan gila.

Al-Rashq mencatat bahwa rezim Zionis ditolak dan dituntut oleh pengadilan internasional.

“Pengeboman terhadap sekolah yang menampung pengungsi Palestina di kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza adalah kejahatan dan genosida serta pembersihan etnis yang dilakukan dengan sengaja, dan klaim musuh tentang kehadiran pejuang perlawanan di antara para pengungsi adalah kebohongan yang jelas dan bodoh,” imbuhnya.

Al-Rashq mengatakan bahwa pemboman terhadap warga sipil Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tidak dapat dibenarkan dengan cara apapun dan bahwa tentara rezim pendudukan tidak memiliki moral dan terdiri dari sekelompok penjahat yang haus darah dan balas dendam.

Rezim Zionis masuk dalam daftar hitam rezim pembunuh anak

Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberi tahu atase militer rezim Zionis di Amerika Serikat kemarin bahwa organisasi tersebut akhirnya memutuskan untuk memasukkan Tel Aviv ke dalam daftar hitamnya.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberi tahu atase militer rezim Zionis di Amerika Serikat bahwa organisasi tersebut akhirnya memutuskan untuk memasukkan Tel Aviv ke dalam daftar hitam negara [negara bagian] dan organisasi seperti ISIS, Al-Qaeda dan Boko Haram yang telah merugikan anak-anak di zona konflik. (HRY)

 

4220287

Kunci-kunci: Reaksi ، Rezim Israel ، Daftar ، PBB 
captcha