Menurut Iqna mengutip Al-Khaleej, wisuda kursus Alquran 721 Hafiz dari Pusat Hafalan Alquran dan Ilmu Keagamaan Yaman digelar untuk mengenang dan menobatkan Syahid Alquran, Ismail Haniyeh.
Setelah Ismail Haniyeh syahid, penyelenggara acara ini memutuskan untuk menamai kursus Alquran ini dengan nama sang syahid tersebut.
Acara peringatan dan penghormatan para penghafal Alquran ini digelar di Taiz dengan dihadiri banyak masyarakat dan sejumlah pejabat.
Nasr Abdul Ghani Motahar, salah satu penyelenggara kursus ini, dalam sambutannya merekomendasikan agar para wisudawan menghiasi diri mereka dengan etika Alquran dan menjadi teladan dalam kejujuran, kesalehan dan kepemimpinan.
Lebih lanjut ia menekankan, hendaknya mereka menjadikan para penghafal Alquran di Gaza sebagai teladan mereka, karena mereka mengorbankan jiwanya di jalan umat Islam. (HRY)