Mohammad Hossein Behzadfar, perwakilan negara Iran di bidang hafalan seluruh Alquran pada MTQ Internasional Arab Saudi ke-44, dalam wawancara dengan IQNA, mengacu pada berakhirnya musabaqoh pada Kamis, 15 Agustus, mengatakan acara penutupan dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Agustus, dan hingga hari itu belum diumumkan nama-nama pemenangnya.
Menanggapi pertanyaan apakah ia memiliki prediksi pemenang musabaqoh ini, khususnya pada dua kategori hafalan keseluruhan dan 15 juz, ia mengatakan: “Karena kondisi belum siap, kami tidak mendengar performa semua para peserta dan saya tidak dapat membuat penilaian yang akurat. Secara umum, kami melihat pembacaan yang baik dan ini menunjukkan tingginya tingkat peserta.”
Hafiz al-Quran ini mengatakan: “Pada periode ini, jumlah peserta dari dua bidang yang diikuti perwakilan Iran lebih banyak dibandingkan bidang lainnya.”
“Banyaknya peserta pada dua bidang hafalan keseluruhan dan hafalan 15 juz merupakan hal yang penting, dan biasanya semakin banyak jumlah peserta maka persaingan akan semakin sulit, dan dampaknya adalah sulit untuk memprediksi hasilnya,” imbuhnya.
Behzadfar mengatakan tentang gaya dan konteks penyelenggaraan MTQ di Arab Saudi. “Biasanya giliran ditentukan setelah kontestan masuk. Entah bagaimana cara penentuan giliran, tapi mungkin berdasarkan undian, setelah giliran ditentukan, mereka tidak memberitahukan waktu penampilan kepada kontestan hingga sehari sebelum pertunjukan. Hal yang sama berlaku untuk babak final,” ucapnya.
Mengenai kehadiran perwakilan Iran di musabaqoh ini setelah bertahun-tahun absen, ia mengatakan kehadiran perwakilan dari Iran memberikan tanggapan yang baik dan mereka mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran perwakilan Iran, dan selama penampilan perwakilan Iran, kami melihat sambutan dari penonton bahkan para pekerja asing Masjidil Haram yang mengambil video dengan ponsel. (HRY)