Menurut Iqna mengutip Al-Alam, NBC News Amerika melaporkan, mengutip seorang pejabat Israel: Prediksi kami adalah bahwa Hizbullah akan mencoba melancarkan serangan balasan terhadap Israel setelah serangan terhadap markas besarnya terjadi.
Pesawat-pesawat tempur rezim Zionis membombardir pemukiman warga kawasan Haret Hreik di Dahieh Beirut pada Jumat malam. Tentara Israel mengklaim bahwa sasaran serangan tersebut adalah pusat komando utama Hizbullah.
Saluran 12 TV rezim Zionis mengumumkan dalam hal ini bahwa menurut laporan, Beirut dibom besar-besaran dan rumor mengindikasikan pembunuhan tokoh penting.
Kantor berita Palestina Sama News juga melaporkan bahwa tentara rezim pendudukan mengebom Dahieh selatan Beirut sebanyak 10 kali.
Juru bicara tentara Zionis mengklaim bahwa rezim ini mengebom markas besar Hizbullah di bawah bangunan tempat tinggal di jantung Dahieh selatan Beirut. (HRY)