Menurut Iqna, sebuah sumber yang dekat dengan kelompok perlawanan mengatakan kepada Baghdad Al-Youm: Selama panggilan telepon dan diskusi dengan saudara-saudara Hizbullah tentang banyak kasus, termasuk acara pemakaman syahid Sayyid Hasan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, menjadi jelas bahwa mengadakan acara pemakaman pada tahap saat ini hampir tidak mungkin karena jet tempur Musuh Zionis akan langsung mengincarnya dan ini akan menyebabkan banyak syahid dan terluka, dikarenakan kita sedang menghadapi rezim yang tidak segan-segan melakukan kejahatan apa pun di bawah dukungan Barat dan khususnya Amerika Serikat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Jenazah Syahid Nasrullah telah dimakamkan sementara di tempat yang tidak diketahui untuk mempersiapkan kondisi pemakaman,” imbuhnya.
Sementara itu, sumber yang berafiliasi dengan Hizbullah membantah keaslian laporan yang dipublikasikan bahwa Sayyid Hasan Nasrullah dimakamkan sementara karena sulitnya pemakaman umum akibat ancaman dari rezim Zionis.
Sebelumnya, beberapa sumber berita memberitakan bahwa jenazah Syahid Nasrullah telah tiba di kota Najaf, namun belum ada informasi pasti mengenai hal tersebut dan semua informasi menunjukkan bahwa jenazahnya akan dimakamkan di Lebanon.
Pada Jumat malam, 27 September jet tempur Israel menyerang pinggiran selatan Lebanon dengan sedikitnya 80 bom mortir dan menargetkan pusat komando Hizbullah. Sehari kemudian, Hizbullah Lebanon, dengan mengeluarkan pernyataan mengkonfirmasi kesyahidan Sayyid Hasan Nasrullah. (HRY)