Menurut Iqna, diperkirakan 70 hingga 120 juta orang berbicara bahasa Italia di lebih dari 30 negara. Menurut statistik yang diterbitkan pada tahun 2023, Islam adalah agama resmi kedua di Italia. Sekitar 2,5 juta umat Islam tinggal di Italia, dimana sekitar 30% merupakan warga keturunan Maroko dengan jumlah 417.000 jiwa. Imigran Albania, Bangladesh, Pakistan, Senegal, Mesir, dan Tunisia berada di peringkat berikutnya dalam populasi Muslim di negara ini.
Sejauh ini, 12 terjemahan lengkap Alquran telah dilakukan dalam bahasa Italia. Sejarah penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Italia dimulai pada abad ke-16.
Asosiasi Global Dakwah Islam, yang didirikan pada tahun 1972 di Tripoli, ibu kota Libya, dan merupakan salah satu penerbit aktif terjemahan Alquran, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pasar terjemahan Alquran Italia.
Di antara para penerjemah Alquran dalam bahasa ini, nama Hamza Roberto Piccardo sangat penting sebagai penerjemah Muslim pertama Alquran ke dalam bahasa Italia.
Penerjemah Muslim pertama Alquran ke dalam bahasa Italia
Hamza Piccardo lahir pada tahun 1952 di kota Imperia di barat laut Italia. Setelah menyelesaikan dinas militernya pada tahun 1974, ia pergi ke Afrika, di mana ia mengenal Muslim dan Islam. Dia masuk Islam pada tahun 1975. Beberapa waktu lalu, ia memimpin Persatuan Organisasi Islam dan Minoritas di Italia, yang dianggap sebagai salah satu organisasi Islam paling berpengaruh di Italia. Ia juga pernah menjadi juru bicara Jaringan Muslim Eropa, namun saat ini tidak memegang posisi eksekutif. Putranya Davide Piccardo juga merupakan salah satu tokoh Muslim terkenal yang posisinya dalam mendukung Palestina menjadi kontroversial di negara ini.
Hamza Piccardo mendirikan penerbit al-Hikmah pada tahun 1993 dan melakukan terjemahan Alquran pertama oleh seorang Muslim ke dalam bahasa Italia. Mengenai ciri-ciri terjemahannya dibandingkan dengan terjemahan-terjemahan sebelumnya, ia mengatakan: “Perbedaan besar antara terjemahan saya dengan terjemahan lainnya adalah apa yang kami lakukan adalah terjemahan Alquran oleh seorang Muslim untuk Muslim lainnya.”
Kami menerbitkan terjemahan edisi pertama pada tahun 1994 melalui penerbit swasta yang saya dirikan saat itu, dan dengan izin kami, edisi yang lebih murah diterbitkan oleh penerbit lain, dan sejauh ini kami telah terjual 150.000 eksemplar.
Cetakan terjemahan Hamza Piccardo menggambarkan pendekatan berbeda terhadap terjemahan kontemporer, yang sebagian besar ditampilkan dalam catatan kaki.
Secara umum dapat dikatakan perbedaan antara terjemahan ini dengan terjemahan yang dilakukan oleh para orientalis dan ilmuwan barat adalah mereka tidak terlalu memperhatikan penjelasan dan perasaan orang mukmin ketika membaca Alquran, namun terjemahan ini, menurut para ahli, juga menjelaskan dan menafsirkan poin-poin yang tersembunyi dalam ayat-ayat Alquran. (HRY)