Militer Suriah Perkuat Posisi di Hama, Bebaskan Wilayah yang Direbut Teroris
“Pasukan kami yang beroperasi di pedesaan utara Hama mengusir organisasi-organisasi teroris, mencegah mereka mencapai terobosan apa pun,” kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa Militer Suriah berhasil mengamankan beberapa daerah setelah mengusir teroris, terutama Qal’at al-Madiq dan desa Ma’ardas di Hama.
Televisi pemerintah Suriah juga mengumumkan bahwa konfrontasi Angkatan Bersenjata Suriah (SAA) dalam tiga hari terakhir dengan HTS menyebabkan tewasnya sekitar seribu militan.
Sementara itu, koresponden Al Mayadeen di Damaskus melaporkan bahwa pesawat tempur Suriah dan Rusia menargetkan gerakan-gerakan militan di desa-desa Hazarin dan Rakaya di pedesaan selatan Idlib.
Koresponden kami mencatat bahwa serangan udara tersebut menargetkan posisi kelompok teroris Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) di dekat Khan Sheikhoun di Idlib selatan dan Morek di pedesaan utara Hama, seraya menambahkan bahwa pasukan Tentara Suriah merebut kembali kota Halfaya di daerah tersebut.
Tentara Suriah dan pasukan sekutu juga membebaskan kota Taybat al-Imam, desa Khirbet al-Hijama, dan Soran di pedesaan Hama utara. Laporan Al-Mayadeen juga mengindikasikan bahwa Tentara Suriah memperkuat posisinya di Hama dan wilayah utaranya, mempertahankan garis depan langsung dengan Idlib selatan.
Kementerian Pertahanan Suriah membantah klaim penarikan pasukan
Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Suriah mengeluarkan pernyataan yang membantah laporan yang disebarkan oleh organisasi teroris mengenai penarikan pasukan Tentara Suriah dari Hama.
Kementerian tersebut menegaskan bahwa unit militer ditempatkan di posisi mereka di pedesaan utara dan timur Hama.
“Unit angkatan bersenjata kami tetap berada di posisi mereka di pedesaan utara dan timur Hama dan sepenuhnya siap untuk menangkal setiap serangan teroris yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Pada saat yang sama, Angkatan Darat Suriah menegaskan kembali komitmennya terhadap operasi yang sedang berlangsung untuk menghadapi organisasi teroris, mengusir mereka, dan memulihkan otoritas dan lembaga negara di seluruh Aleppo dan pedesaannya.
Unit Angkatan Darat Suriah telah dikerahkan kembali ke Bandara Internasional Aleppo untuk mencegah penghancuran lingkungan kota, sementara pesawat tempur Suriah terus menargetkan pertemuan militan di Aleppo dan daerah sekitarnya.
Sumber: arrahmahnews.com
