Sare’e: Rudal dan Drone Yaman Hantam Kapal induk AS “USS Harry S.Truman”

IQNA - Angkatan bersenjata Yaman mengatakan mereka telah melakukan serangan balasan terhadap kapal induk Amerika dan beberapa kapal perang AS lainnya sebagai tanggapan atas dukungan Washington terhadap perang genosida rezim Israel terhadap Jalur Gaza dan upayanya menghentikan pembalasan anti-Israel Sana’a.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, pasukan tersebut mengatakan mereka telah menargetkan kapal-kapal itu, termasuk kapal induk Amerika USS Harry S. Truman, di bagian utara Laut Merah selama 48 jam sebelumnya, menggunakan rudal jelajah dan pesawat nirawak bermuatan bahan peledak.

“Operasi tersebut .. berhasil menggagalkan serangan udara baru yang dilancarkan terhadap negara kami dari kapal induk tersebut,” kata pernyataan, seraya menambahkan, “Serangan tersebut memaksa kapal induk dan kapal perang yang menyertainya untuk mundur dari wilayah Laut Merah utara.”

Pernyataan tersebut merujuk pada serangan hari Kamis terhadap sisi utara kota Yaffa dekat Tel Aviv, jantung ekonomi rezim Israel, di wilayah Palestina yang diduduki, menggunakan tiga kendaraan udara tak berawak.

Serangan itu juga berhasil mengenai sasaran yang dituju, katanya.

Pasukan Yaman mulai melancarkan operasi mereka terhadap sasaran Israel pada Oktober 2023 untuk mendukung Gaza dan Lebanon, yang masing-masing berada di bawah perang genosida dan serangan mematikan yang meningkat oleh rezim Israel.

Serangan yang berhasil itu didahului dan diikuti oleh agresi mematikan yang meningkat oleh rezim, Amerika Serikat, sekutu terbesarnya, dan Inggris terhadap wilayah Yaman.

Pasukan telah menanggapi dengan meningkatkan serangan mereka terhadap sasaran strategis dan sensitif Israel dan Amerika, termasuk kapal perang dan kapal induk AS yang dikerahkan di lepas pantai Yaman.

Serangan di Sana’a di Tengah Demo Akbar Pro-Palestina

Pada hari Jumat, dilaporkan bahwa pesawat tempur Israel dan AS menargetkan sekitar Lapangan al-Sabeen di ibu kota Yaman, Sana’a, di tengah protes besar-besaran terhadap kelanjutan genosida Israel terhadap Gaza.

Agresi itu menyebabkan ledakan besar di kota itu.

Jaringan televisi Yaman al-Masirah mengatakan pesawat tersebut menghantam Provinsi Amran, sebelah utara Sana’a.

Menurut jaringan itu, targetnya termasuk beberapa daerah di sekitar Distrik Harf Sufyan di provinsi tersebut, yang diserang sebanyak 12 kali.

Dilaporkan juga bahwa para penyerang telah menargetkan Pelabuhan Ra’s Isa dan Pelabuhan al-Hudaydah di Yaman barat dalam beberapa kasus.

Sementara itu, surat kabar Lebanon al-Akhbar mengatakan AS, Inggris, dan rezim telah melakukan 30 serangan gabungan terhadap negara Semenanjung Arab tersebut sejak dimulainya serangan pro-Palestina. (ARN)

Sumber: