Menurut Iqna mengutip spa.gov.sa, Alquran ini didistribusikan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Saudi kepada pengunjung Pameran Buku Internasional Abu Dhabi, sejalan dengan upaya kementerian untuk menyebarkan pesan Islam dan memperkuat kehadiran Arab Saudi di acara-acara internasional.
Salinan-salinan Alquran ini merupakan hasil karya Komplek Percetakan dan Penerbitan Alquran Raja Fahd di Madinah, yang diterbitkan di bawah pengawasan sekelompok ulama yang ahli dalam ilmu-ilmu Alquran dengan bacaan yang beragam dan sesuai dengan suasana negara-negara dan masyarakat Islam di dunia.
Pameran Buku Internasional Abu Dhabi 2025 dimulai pada 26 April dengan upaya Pusat Bahasa Arab Abu Dhabi dan berakhir hari Senin, 5 Mei.
Implementasi program Alquran di Muscat Book Fair
Laporan lain menunjukkan bahwa Kementerian Urusan Islam Saudi menghadiri Pameran Buku Internasional Muscat ke-29 di Oman dan mengadakan berbagai kegiatan dan program Alquran untuk pengunjung, terutama anak-anak dan pelajar.
Pengunjung stan Saudi pada pameran ini diberi informasi tentang tahapan pencetakan Alquran dan bagaimana Alquran dievaluasi secara cermat sebelum dicetak di Komplek Percetakan dan Penerbitan Alquran Raja Fahd, dan diperkenalkan pada teknologi baru forum tersebut di bidang percetakan Alquran.
Selain itu, Darain al-Nasiri, seorang anak Oman dari salah satu sekolah dasar di negara tersebut, membacakan ayat-ayat juz Amma kepada pengunjung di stan, dan salinan Alquran dari Komplek Percetakan Alquran Raja Fahd diberikan kepada anak-anak yang datang ke stan bersama guru mereka.
Perlu dicatat bahwa Pameran Buku Internasional Muscat ke-29 dimulai pada tanggal 24 April, di Oman, dan berlanjut hingga Sabtu, tanggal 3 Mei. (HRY)