Menurut Iqna mengutip Sada el-Balad, musabaqoh tersebut diselenggarakan oleh pengurus Haramain al-Syarifain, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (saw), dan khusus untuk para peziarah dari berbagai negara di seluruh dunia.
Lebih dari seribu peserta tamu rumah Allah yang telah berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji turut ambil bagian dalam musabaqoh tersebut.
Hamadah Muhammad Al-Sayyid Khattab, seorang penghafal Alquran di Pusat Islam Al-Azhar dan staf pengajar di Fakultas Qiraat Alquran dan Ilmu Alquran di Universitas Al-Azhar di Tanta, Mesir, menjadi salah satu peserta terbaik dalam musabaqoh tersebut, dan dinobatkan sebagai yang terbaik dalam bidang hafalan Alquran.
Ia, yang juga merupakan anggota Komite Revisi Alquran Lembaga Riset Islam Al-Azhar, mengumumkan kemenangannya dalam musabaqoh tersebut dalam sebuah wawancara dengan Sadi Al-Balad. “Tidak ada peringkat khusus yang diumumkan dalam musabaqoh ini dan semua yang terbaik mendapat penghargaan yang sama,” ucap hafiz asal Mesir tersebut.
Jumlah total pemenang di semua kategori Musabaqoh Alquran Masjidil Haram pertama selama musim haji adalah 18, dengan Hamadah Muhammad Al-Sayyid Khattab sebagai satu-satunya warga Mesir yang memenangkan musabaqoh dan unggul dalam menghafal seluruh Alquran. Acara untuk menghormati para pemenang musabaqoh ini disertai dengan pemberian penghargaan simbolis, dan Syekh Maher bin Hamad Al Mu'aiqly, Imam Masjidil Haram, menyerahkan penghargaan kepada para pemenang atas nama pengurus Dua Masjid Suci di Arab Saudi.
Menghafal Alquran seluruhnya, menghafal separuh Alquran, serta mengajarkan dan membaca Kitab Allah merupakan rangkaian dari kompetisi ini. Event Qurani kali ini dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dan penghormatan kepada para jemaah haji terbaik dalam membaca dan menghafal Alquran, serta untuk semakin memperkokoh dampak Alquran dalam perjalanan spiritual ini. (HRY)