IQNA

Aktivis Islam India:

Perlunya Kerjasama Antar Lembaga Kerakyatan untuk Mengatasi Tantangan Dunia Islam

18:42 - September 21, 2025
Berita ID: 3482736
IQNA - Seorang aktivis Islam India mengatakan persatuan negara-negara Islam bergantung pada kemauan para pemimpinnya, dan kaum intelektual, akademisi, dan media di negara-negara Islam harus lebih banyak bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan.

Malik Motasim Khan, Wakil Presiden Jamaat-e-Islami India, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan IQNA di sela-sela Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-39 di Teheran: "Kendala utama persatuan di antara negara-negara Islam adalah lemahnya kemauan politik." Ia menekankan bahwa pemerintah harus bertindak lebih dari sekadar kata-kata dan mengeluarkan resolusi.

Ia melanjutkan: "Kita melihat bagaimana Uni Eropa bekerja. Kita melihat bagaimana NATO bekerja. Kita melihat solusi praktis di lembaga-lembaga ini. Jadi, mengapa tidak ada kemungkinan bagi negara-negara Muslim untuk membentuk koalisi, untuk membentuk persatuan demi pembangunan ekonomi, pembangunan ilmiah, pembangunan pendidikan, dan pembangunan industri? Kita harus saling menghormati identitas geografis. Kita juga harus menghormati identitas budaya. Saya tidak mengatakan bahwa kita harus melupakan identitas kita, entah itu identitas geografis, suku, atau agama, apa pun itu; tetapi jika negara tetangga memiliki masalah di bidang pendidikan, kita harus membantu mereka mengatasi krisis pendidikan tersebut."

Kurangnya kemauan pemimpin, tantangan utama dunia Islam

Ia melanjutkan: "Saat ini kita memiliki organisasi seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), tetapi itu tidak efektif. Yang saya maksud bukan tentang mengeluarkan resolusi. Saya tahu bahwa Organisasi Konferensi Islam (OKI) ada, tetapi mereka berkumpul untuk mengesahkan resolusi. Jadi, kita menginginkan kerja sama di tingkat yang lebih rendah, di tingkat intelektual, akademisi, dan media, dalam berbagai aspek kehidupan."

Ia mencatat bahwa tantangan utama bagi negara-negara Islam bukanlah identitas, melainkan tekad dan kemauan. “Jika pemerintah kita dan para pengambil keputusan di pemerintahan memiliki kemauan, kita dapat membentuk koalisi semacam itu,” imbuhnya.

Krisis Palestina; Penderitaan Dunia Islam

Malik Motasim Khan, merujuk pada isu perjuangan Palestina, menekankan bahwa umat Islam harus membantu perlawanan Palestina. Isu ini menyebabkan penderitaan dan kepedihan bagi seluruh umat Islam.

لزوم همکاری نهادهای مردمی کشورهای اسلامی برای غلبه بر چالش‌های جهان اسلام / اماده

Menurutnya, rakyat Palestina yang tertindas menghadapi penggusuran, boikot mata pencaharian mereka, dan bahkan genosida. “ Seluruh bangsa harus bersatu tanpa ragu dan membantu serta mendukung perlawanan mereka,” tegasnya. (HRY)

 

4305556

Kunci-kunci: aktivis ، islam ، india ، tantangan ، dunia islam
captcha