Menurut Iqna mengutip Newsroom, aplikasi berjudul "Qari Elektronik Alquran " ini diluncurkan dengan dukungan Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, dan di bawah pengawasan Prof. Dr. Abdurrahman Muhammad Ad-Dhuwaini, Wakil Al-Azhar, sejalan dengan upaya Al-Azhar untuk memanfaatkan teknologi baru dengan tujuan mengabdi dan mengajarkan Alquran.
Sekelompok ahli pemrograman dari Departemen Lembaga Afiliasi Al-Azhar (Divisi Pusat Afiliasi Al-Azhar) telah menyiapkan aplikasi ini, dan program ini dirancang khusus untuk memfasilitasi pembacaan sahih Alquran bagi siswa dan para guru.
Direktorat Jenderal Urusan Alquran Al-Azhar telah melakukan tinjauan teknis terhadap aplikasi ini untuk memastikan keakuratan bacaan, kebenaran isi, kesesuaian dengan kaidah-kaidah Tajwid, dan pencatatan sahih Alquran.
Aplikasi ini merupakan sarana pendidikan efektif yang mendukung proses pengajaran Alquran di dalam dan di luar lembaga Al-Azhar dengan menyediakan kondisi bacaan Alquran yang benar dan jelas.
Proyek ini dilaksanakan sejalan dengan komitmen Al-Azhar untuk memperkuat penggunaan perangkat teknologi modern dalam pendidikan agama, yang akan membantu melembagakan nilai-nilai Islam yang sehat dan memfasilitasi hafalan dan pembacaan Alquran. (HRY)