IQNA

Mohammad Badpa:

Prospek Musabaqoh Zainul Aswat; Penambahan Zainul Aswat Hafalan, Konsep, dan Nahjul Balaghah

5:16 - October 11, 2025
Berita ID: 3482832
IQNA - Ketua panitia juri musabaqoh Zainul Aswat mengumumkan rencana ke depan untuk pengembangan ajang Alquran ini, dengan mengatakan: "Disiplin hafalan, konsep Alquran, dan Nahjul Balaghah akan ditambahkan ke dalam musabaqoh dengan metode pendidikan dan penelitian baru."

Tahap akhir musabaqoh nasional pertama Zainul Aswat telah diselenggarakan bulan ini oleh Yayasan Alquran Alu al-Bait (as) di kota suci Qom. Acara Alquran yang dirancang untuk mengidentifikasi dan membina talenta-talenta muda di bidang tilawah Alquran, menjadi tuan rumah banyak qari muda dari seluruh negeri. Acara ini diselenggarakan dalam suasana yang dipenuhi cahaya Alquran dan aroma spiritualitas, dengan kehadiran sejumlah besar qari dan penghafal muda dari seluruh negeri, berkat kerja sama Yayasan Kebudayaan Alquran dan Itrah Alu al-Bait (as). Pada kesempatan ini, dan dalam wawancara dengan Mohammad Badpa, ketua panitia teknis dan juri musabaqoh ini, kami membahas detail desain struktur teknis, proses penjurian, program pendidikan, dan prospek acara ini ke depannya.

Iqna - Apa tujuan dan bagaimana Musabaqoh Alquran Zainul Aswat diselenggarakan?

Musabaqoh ini merupakan hasil dari perencanaan berkelanjutan selama kurang lebih satu tahun. Yayasan Alu al-Bait (as) memutuskan untuk menyelenggarakan acara ini dengan tujuan menciptakan wadah baru bagi munculnya bakat-bakat Alquran dan mendefinisikan ulang atmosfer musabaqoh Alquran di kalangan remaja dan kaum muda. Sejak awal, kami menekankan bahwa Zainul Aswat bukan sekadar musabaqoh, melainkan harus menjadi madrasah untuk pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, selain aspek teknis, kami juga memberikan perhatian khusus pada dimensi pendidikan, pelatihan, dan budaya.

Yayasan Alu al-Bait (as) senantiasa menjadi pelopor dalam pengembangan budaya Alquran dan Itrah. Dalam merancang ajang musabaqoh ini, kami berupaya menciptakan suasana musabaqoh yang sehat dan beretika, sehingga para peserta dapat merasakan semangat empati dan persahabatan selama berkompetisi.

Merancang struktur teknis dan memperkenalkan cabang baru

Iqna - Penciptaan disiplin baru Munafasah, merupakan salah satu inovasi dalam musabaqoh ini. Jelaskan lebih lanjut.

Setelah diundang untuk bekerja di komite teknis, salah satu langkah awal kami adalah mengembangkan peraturan untuk penjurian dan penyelenggaraan musabaqoh guna menjaga transparansi, keadilan, dan konsistensi dalam proses kerja. Bersamaan dengan dua cabang  yang umum dikenal, yaitu "qiraat tahqiq" dan "qiraat taqlidi", kami memutuskan untuk menciptakan ruang baru bagi kreativitas para qari. Oleh karena itu, terinspirasi oleh pengalaman sukses di salah satu lembaga Alquran, telah dirancang sebuah disiplin baru yang disebut Munafasah.

Dalam gaya ini, dua qari membacakan ayat-ayat Alquran secara berurutan dan bergantian; satu membacakan satu bagian dan yang lainnya melanjutkan. Gaya ini menciptakan semangat, dinamisme, dan interaksi, serta mengembangkan keterampilan seperti harmoni vokal, harmoni nada, kreativitas dalam desain tilawah, dan memperkuat semangat kolektif para qari muda.

Iqna - Salah satu ciri khas musabaqoh ini adalah fokus pada pendidikan di samping musabaqoh. Dari mana pendekatan ini berasal?

Kami percaya bahwa musabaqoh tanpa pendidikan tidak ada artinya. Tujuan musabaqoh adalah pertumbuhan dan kemajuan, bukan hanya peringkat. Oleh karena itu, selain menyelenggarakan musabaqoh, kami telah menyiapkan berbagai program pendidikan. (HRY)

 

4309112

captcha