iqna

IQNA

Kunci-kunci
IQNA - Rata-rata 28 anak terbunuh setiap hari di Gaza di tengah pembantaian berkelanjutan Israel dan blokade hampir total terhadap bantuan kemanusiaan, kata UNICEF.
Berita ID: 3482486    Tanggal penerbitan : 2025/08/05

IQNA - Juru bicara regional UNICEF menggambarkan Jalur Gaza sebagai "tempat paling berbahaya bagi anak-anak di dunia," menekankan risiko nyata krisis kekurangan gizi dan kelaparan yang meluas serta dampaknya terhadap semua penduduk di wilayah tersebut.
Berita ID: 3482402    Tanggal penerbitan : 2025/07/22

Dana Darurat Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) melaporkan bahwa serangan pendudukan Israel di Lebanon pada hari Minggu mengakibatkan kematian 7 anak, menambah daftar panjang anak-anak yang dibunuh oleh Israel, sehingga jumlah total korban anak menjadi lebih dari 200. Hal ini terjadi di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Lebanon.
Berita ID: 3481072    Tanggal penerbitan : 2024/11/12

TEHERAN (IQNA) - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) telah mengumumkan penyelenggaraan webinar tentang dampak konflik-konflik berkesinambungan di Suriah terhadap anak-anak Suriah.
Berita ID: 3475138    Tanggal penerbitan : 2021/03/12

TEHERAN (IQNA) - Kebakaran menghancurkan empat sekolah yang berafiliasi dengan UNICEF di kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Berita ID: 3474987    Tanggal penerbitan : 2021/01/23

TEHERAN (IQNA) - Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) telah memperingatkan bahwa kurangnya bantuan kemanusiaan di Yaman mengancam kehidupan anak-anak Yaman setelah penyebaran wabah corona.
Berita ID: 3474346    Tanggal penerbitan : 2020/06/27

UNICEF:
MYANMAR (IQNA) - Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengungkapkan keprihatinannya atas kesehatan lebih dari setengah juta anak-anak pengungsi Rohingya saat badai musiman melanda perbatasan Myanmar - Bangladesh.
Berita ID: 3471878    Tanggal penerbitan : 2018/01/19

MYANMAR (IQNA) - Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dengan mengkaji laporan komisaris tinggi HAM organisasi ini, meminta pelaksanaan riset besar-besaran dan mendalam tentang kekerasan dan pelanggaran terhadap anak-anak muslim Myanmar.
Berita ID: 3471009    Tanggal penerbitan : 2017/02/06