“Genjatan senjata 72 jam ini dimulai sejak pukul 05.00 GMT, sehingga para delegasi rezim Zionis dan kelompok Palestina melakukan pembicaraan untuk memperpanjang genjatan senjata di Kairo,” demikian laporan berita IQNA, seperti dikutip dari kantor berita Ruiters.
Delegasi Hamas dan Jihad Islam Selasa kemarin , disela-sela pertemuan dengan kepala intelijen Mesir di Kairo, berbincang-bincang untuk menyetujui rencana dalam rangka mengakhiri kekerasan-kekerasan di Gaza.
Beberapa jam kemudian, Kabinet Keamanan Israel mengumumkan kesepakatannya dengan rencana persetujuan Mesir.
Selanjutnya, Hamas juga mengumumkan penerimaan genjatan senjata secara resmi.
Akibat serangan udara, laut, dan darat rezim Israel ke Gaza sejak tanggal 8 Juli 2014 sampai sekarang ini setidaknya 1865 orang meninggal dunia dan 10 ribu orang lainnya mengalami luka-luka.