Menurut laporan IQNA, cabang Asia Tengah, ribuan orang para jamaah salat penduduk Karachi setelah salat Jumat (3/4/2015) di kawasan Kaharadar, melakukan unjuk rasa menentang kejahatan-kejahatan keluarga Saud di Yaman.
Para ulama Syiah selaku penceramah, berbicara kepada para demonstran, dengan sangat mengecam agresi keluarga Saud ke warga tidak berdosa Yaman menegaskan, para diktator-diktator pengkhianat Arab takut akan revolusi-revolusi masyarakat dan melihat manfaat dan kejayaannya dalam bahaya dan mereka melakukan kejahatan. Ini semua jika jujur dan ikhlas dengan Islam dan Arab, kenapa mereka tetap bungkam terhadap Gaza dan masalah Palestina? karena kebungkaman pengkhianatan inilah sekarang ini takfiri di Suriah dan Irak telah menghancurkan dan merobohkan masjid-masjid dan tempat-tempat suci.
Para ulama Syiah meminta pasukan Pakistan supaya tidak membiarkan Nawaz Sharif, PM Pakistan untuk tidak memasukkan negara Pakistan dalam perang sektarian demi mengganti sensitivitas pribadi dan mengatasnamakan kemaslahatan nasional.
Para penceramah ini menambahkan, demi minyak gratis dari Arab Saudi kami merasakan hasilnya dalam bentuk perang dengan Alqaedah dan Taliban sampai sekarang ini dan saat ini tidak semestinya kita memasuki peperangan baru.
Dituturkan, Nawaz Sharif, PM Pakistan pada hari Jumat, setelah pertemuan dengan Ahmad Daud Oglo, rekan Turkinya mengumumkan dua negara ini siap sedia dalam perang melawan masyarakat Yaman guna mendukung penuh Arab Saudi.
3088293