IQNA

ARSIKA Meminta Penjagaan Al-Quran Khat Universitas Inggris

10:09 - July 29, 2015
Berita ID: 3336537
TURKI (IQNA) - Sekjen Pusat Penelitian Sejarah, Seni dan Kebudayaan Dunia Islam “ARSIKA” meminta penjagaan lebih terhadap naskah-naskah Al-Quran khat yang tersingkap di universitas Birmingham, Inggris.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs cihan.com.tr, Prof. Khaled Arn, Direktur Pusat Penelitian Sejarah, Seni dan Kebudayaan Islam (ARSIKA), dengan mengisyaratkan bahwa markas ini telah memulai riset manuskrip Al-Quran terkuno sedari tahun 2005 M, mengintroduksikan, ARSIKA sampai sekarang ini dapat memublikasikan sejumlah manuskrip-manuskrip khat yang sudah ditemukan.
Sekjen ARSIKA lebih lanjut dengan menyebut pentingnya sejumlah halaman-halaman manuskrip Al-Quran yang tersingkap di universitas Birmingham menegaskan, jumlah halaman-halaman yang tersingkap sangatlah penting dan sampai sekarang ini sama sekali belum ada informasi yang terpublikasikan dalam hal ini.
Prof. Khaled Arn terkait penanggalan Al-Quran khat yang tersingkap di universitas Inggris menegaskan, dengan melihat manuskrip Al-Quran yang tersingkap di universitas Birmingham melalui website perpustakaan universitas ini serta keakuratan tanda-tanda dan huruf, dekorasi dalam pemberian titik, huruf dan juga jarak antara ayat, maka dengan yakin dapat dikatakan tanggal penulisan manuskrip khat Al-Quran ini tidak kembali pada masa Rasulullah (Saw).
Dia menyebut Al-Quran yang ada di museum istana Topkapi-Istanbul sebagai contoh terlengkap antara manuskrip-manuskrip Al-Quran tertua dan mengatakan, jumlah halaman manuskrip ini hampir sempurna dan hanya dua halamannya saja yang tidak ditemukan; manuskrip khat ini merupakan salah satu manuskrip Al-Quran terlengkap yang ditemukan dari aspek jumlah halamannya.
ARSIKA adalah nama pusat penelitian kebudayaan, seni dan sejarah Islam yang berafiliasi dengan organisasi konferensi Islam (OKI) dan banyak beraktivitas dalam ranah riset sejarah, kebudayaan dan seni dunia Islam.
Pusat riset kebudayaan, seni dan sejarah Islam OKI didirikan pada tahun 1980 M, untuk aktivitas dalam ranah budaya, riset, publikasi dan mendokumentasikan karya-karya kebudayaan Islam.

3336166

Kunci-kunci: budaya islam
captcha