Mahakarya Kaligrafi Quran di Museum Istanbul
Menurut laporan IQNA, channel Telegram Teheran markas penelitian buku Iran dilansir dari buku Amanat Muqaddas, halaman 272 dan 273 menulis, beberapa buku disimpan di perpustakaan museum istana Topkapi. Sebagian besar ayat-ayat Alquran, buku-buku munajat doa dan tafsir Alquran kesemuanya telah digunakan di masa lalu.
Beberapa dari karya ini sangat berharga dalam hal tipografi dan penyampulan. Sebagai contoh, Alquran yang ditulis oleh Ahmed Karahisari , (dengan Turki Istanbul Karahisari) dianggap sebagai mahakarya kaligrafi. Alquran ini, dengan ukuran 61,5 x 42,5 cm adalah naskah terbesar Alquran yang dibuat pada masa Kekaisaran Ottoman.
Kitab ini memiliki 300 halaman, 200 halaman awalnya ditulis oleh Ahmed Karahisari, antara tahun 1545 dan 1555 pada masa Sultan Saleiman Agung.
80 halaman sisanya diselesaikan setelah kematiannya oleh muridnya Hasan Chalabi antara tahun 1584 dan 1587 pada masa pemerintahan Sultan Murad III. Tidak ada dipungut uang untuk penyepuhan emas dan penyampulan Alquran ini, dan pekerjaan ini telah rampung antara tahun 1584 dan 1596.
Ahmed Shamseddin Karahisari lahir tahun 1468 dan meninggal pada 1566 adalah seorang kaligrafer Ottoman Turki. Dia kelahiran Afyon Karahisar yang terletak di barat Turki. Tidak seperti para kaligrafer lain sezamannya, ia tidak memiliki orientasi dengan metode Sheikh Hamdullah (Hamdullah Amasi; salah seorang pengajar tujuh kaligrafi Turki), dan sebagai gantinya ia mengikuti gaya Yaquti.
Pusat penelitian buku Iran, adalah pusat penelitian paling khusus di bidang buku dengan lebih dari 10.000 dokumen termasuk buku, majalah, disertasi, dokumen, dan lain-lain, guna menyediakan, mengatur, melakukan penelitian terkait dan informasi di bidang buku, didirikan pada tanggal 20 Juni 2014 di lembaga rumah buku Iran.
http://iqna.ir/fa/news/3702935
