Rahbar: Balasan Iran, Pukulan Telak bagi AS !
Menurut laporan IQNA dilansir dari parstoday.com, pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyebut serangan balasan yang dilancarkan Pasukan Korp Garda Revolusi Islam Iran terhadap AS telah mempermalukan kebesaran negara ini.
"Pukulan keras yang membanggakan ini tidak akan bisa ditebus dengan apapun, dan peningkatan sanksi yang disampaikan AS beberapa hari ini juga tidak bisa mengembalikan harga diri mereka yang telah hilang," ujar Rahbar dalam khutbah Shalat Jumat Tehran.
Ayatullah Khamenei dalam khutbahnya yang disampaikan di Mushala Imam Khomeini hari Jumat (17/1/2020) menyinggung partisipasi luas bangsa Iran dalam prosesi duka perpisahan dan penghormatan terakhir dengan Syahid Qasem Soleimani, bersama sejumlah orang lainnya, dan balasan telak Sepah Pasdaran Iran dalam serangan rudal ke pangkalan militer Ain Al-Assad sebagai dua Yaumullah yang menjadi pelajaran dan penentu.
Rahbar menjelaskan bahwa musuh terus berupaya mempengaruhi keberhasilan Iran ini dengan berbagai cara.
"Salah satu upaya musuh untuk mempengaruhi Yaumullah pekan ini dilakukan tiga negara licik Eropa yang mengancam Iran akan melimpahkan masalah nuklir ke Dewan Keamanan PBB," papar Ayatullah Khamenei.
Beliau menilai perundingan dengan pihak Eropa bercampur dengan arang penipuan.
"Mereka yang duduk di meja perundingan, pada dasarnya teroris bandara Baghdad yang berganti pakaian," tegasnya.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran di bagian utama khutbah keduanya menyampaikan pidato dalam bahasa Arab mengenai berbagai masalah penting, di antaranya kejahatan pengecut yang dilakukan pasukan AS atas instruksi langsung Presiden Donald Trump untuk meneror seorang jenderal besar yang pemberani, sekaligus mujahid yang tulus berkorban, syahid Qasem Solaemani.
"Nasib jelas kawasan adalah menyelamatkannya dari cengkeraman imperialis AS dan membebaskan Palestina dari penindasan rezim Zionis. Tujuan ini akan tercapai semakin dekat berkat upaya bersama berbagai bangsa dunia," papar Ayatullah Khamenei.
Di bagian lain khutbahnya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyerukan kepada semua bangsa Muslim di kawasan dengan mengatakan, "Dunia Islam harus membuka lembaran baru dan membangkitkan kesadaran, juga hati nuraninya, kepercayaan diri sendiri untuk bangkit, dan semua tahu bahwa jalan untuk menyelamatkan bangsa-bangsa dengan kebijaksanaan, perlawanan dan keberanian menghadapi musuh,"(PH)
